• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Komentar Din Syamsudin dan Muhadjir Effendi Tentang Kontroversi Kitab Fikih Muhammadiyah

admin by admin
14 November, 2018
in Berita
Reading Time: 3 mins read
A A
8
Prof Dr HM Din Syamsuddin; Visi Kebangsaan Indonesia Berkemajuan
Share

Prof Dr Muhadjir Effendi (Ketua PP Muhammadiyah) :

Soal kitab kumal yg diklaim karya KH A Dahlan oleh Yth teman teman NU itu sudah lama menjadi perbincangan dan bahan pengajian di kalangan NU. Tentu misinya menyudutkan untuk Muhammadiyah. Di Malang yang saya tahu, yang paling getol mengkaji kitab kuning itu kyai Marzuki Mustamar. Dia memakai logika sederhana. Bahwa yang paling pintar di organisasi itu ya pendirinya. Kalau NU mbah Hasyim Asyari kalau Muhammadiyah Kyai Dahlan. Karena itu para pengikutnya harus taat mengikuti ajarannya.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Atas dasar kitab yang dia temukan itu, dia berkesimpulan Muhammadiyah itu sudah melenceng dari ajaran kyai Dahlan, karena di kitab itu misalnya kyai Dahlan memakai qunut dalam Salat subuh, tarawih 23 rekaat, dst dst.

Jelas mereka memakai logika yang (barangkali) seperti itu berlaku di NU dan logika semacam itu digunakan untuk “membaca ” Muhammadiyah. Padahal Muhammadiyah itu dibangun atas dasar logika yang berbeda.

Itu pun, kalau teman teman NU seratus persen taat kepada ajaran hadratusy Syaikh Hasyim Asy’ari juga tidak 100 persen benar. Misalnya, mbah Hasyim mengharamkan Haul, tapi mereka malah mengamalkan Haul. Bahkan Ponpes Tebu Ireng yang secara tradisional hingga kepemimpinan Pak Ud tidak pernah menyelenggarakan upacara Haul sekarang di gelar Haul untuk GUS Dur.

Mbah Hasyim pernah berfatwa haram hukumnya ada partai Islam selain Masyumi, justru sepeninggal mbah Hasyim NU tahun 1953 keluar dari Masyumi jadi partai sendiri. Justru Muhammadiyah yang taat kepada fatwa itu, hingga Masyumi bubar, Muhamnadiyah tetap menjadi anggota istimewa Masyumi.

Tulisan ini sekedar menambah tulisan tanggapan  Pak Din Syamsuddin yg menurut saya sudah cukup memadai utk merespons isu kitab kuning yang isinya memang penting untuk dibaca tetapi bukan lagi waktunya untuk dijadikan pegangan.

Saya sebetulnya berusaha menahan diri sepanjang ada perbedaan NU dan Muhammadiyah, karena bagi saya ukhuwah Islamiyah dan persatuan umat adalah segala-galanya.

Kalau Muhammadiyah dan NU terjalin ukhuwah yang kokoh bersatu dan menjadi satu kesatuan, untuk membereskan persoalan bangsa ini, alangkah dahsyatnya. Tetapi itu nyaris menjadi sebuah ilusi. Terlalu banyak pihak pihak yang ketakutan kalau NU dan Muhammadiyah bersatu karena  berusaha menjauhkan bahkan menabrakkan satu sama lain. Disamping harus diakui di dalam dua organisasi ini ada  yang semangat ashobiahnya berlebihan (***).

Page 3 of 3
Prev123
Tags: FikihKontroversimuhammadiyah
admin

admin

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
UMY Tingkatkan Kualitas Menuju World Class University

UMY Tingkatkan Kualitas Menuju World Class University

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In