• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Juli 19, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Eksekusi Mati Harus Adil dan Objektif

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
28 Juli, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
1
Haedar Nashir: Eksekusi Mati Harus Adil dan Objektif
Share

JAKARTA.suaramuhammadiyah.id-Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan supaya penegakan hukuman mati terhadap terpidana kasus narkoba harus berjalan adil dan objektif. Sehingga hasil keputusan bisa diterima oleh publik.

Muhammadiyah mendukung penuh segala upaya pemerintah dalam menegakkan kedaulatan dan hukum secara adil. Terlebih dalam kaitannya dengan pemberantasan narkoba yang telah merusak generasi bangsa. “Tentu saja dalam penegakan hukum harus benar-benar adil dan objektif,” tutur Haedar, Kamis (28/7).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Haedar menyatakan persetujuannya dengan pelaksanaan hukuman mati, asalkan ditegakkan secara benar dan sesuai dengan konstitusi. “Indonesia memiliki hukum sendiri, laksanakan hukuman mati kalau memang sudah memiliki kekuatan hukum tetap,” kata Haedar.

Pemerintah tidak perlu menunda eksekusi untuk segera mendapatkan kepastian. Setiap negara memiliki hukum sendiri yang berbeda dengan negara lain. Sehingga negara lain harus menghormati hukum di Indonesia dan tidak melakukan intervensi. Haedar mendesak pemerintah tidak gentar melaksanakan eksekusi mati tahap III. Meskipun dunia Internasional dan sebagian pihak di Indonesia mengecam keras eksekusi tersebut.

Para hakim juga harus memiliki keyakinan tinggi dalam memutus perkara. Sehingga hakim tidak keliru dalam memutuskan perkara yang sangat krusial ini. Terlebih menyangkut hukuman mati yang berkaitan dengan penghilangan nyawa seseorang.

Kejaksaan Agung Indonesia sudah memutuskan 14 terpidana mati kasus narkoba, termasuk warga Nigeria, Pakistan, India dan Zimbabwe, yang akan dieksekusi dalam waktu dekat. Berbagai persiapan eksekusi terus dilakukan di Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah. Ke-14 terpidana saat ini sudah berada di ruang isolasi untuk menunggu proses eksekusi. Berdasarkan ketentuan, pemerintah harus memberitahukan pelaksanaan eksekusi kepada pihak keluarga dalam waktu minimal tiga hari sebelumnya (Ribas).

 

Tags: Haedar NashirmuhammadiyahNarkobaTerpidanan Mati
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Anak sebagai Investasi Dunia Akhirat

Anak sebagai Investasi Dunia Akhirat

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In