YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah.id– Muhammadiyah memiliki peran penting pada pendidikan. Memiliki 172 perguruan tinggi, 1443 SMA/SMK, 2406 SMP, dan hampir 4600 TK, serta 104 rumah sakit di seluruh Indonesia. “Tentu ini sangat potensial untuk pengembangan olahraga dan semoga jumlah itu terus bertambah,” kata Ketua KONI Pusat Suhartono Suratman pada Rakernas Lembaga Seni Budaya dan Olahraga, Yogyakarta, Jum’at (29/7).
Potensi itu, sambungnya, adalah modal besar untuk membangun kerjasama dengan KONI dalam mencari bibit-bibit pelatih dan atlet nasional. “Semoga kerjasama ini bisa melahirkan berbagai prestasi olahraga,” ucap Suratman.
S Suratman memaparkan, bahwa negara besar selalu melihat olahraga sebagai investasi dan ajang merebutkan prestasi. Korea Selatan misalnya, tuturnya, sangat memperhatikan perkembangan olahraga. Bagi Korea Selatan, Suratman melanjutkan, olahraga adalah lahan investasi sikap mandiri, disiplin, dan modern. Terbukti dengan olahraga, sikap-sikap itu tertanam pada individu masyarakat korea. Bahkan dari pribadi modern tersebut Korea Selatan melahirkan produk-produk elektronik canggih yang tersebar di seluruh negara. “Mungkin hampir semua yang ada di sini menggunakan HP produk Korea,” tebak Ketua KONI Pusat (gsh/ns).