MEDAN, suaramuhammadiyah.id– Ribuan warga Muhammadiyah Kota Medan menghadiri hari ber-Muhammadiyah yang dilaksanakan oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan, Ahad (14/8) di komplek Islamic Centre, PCM Belawan. Acara yang digelar sejak pagi hari diawali dengan pawai ta’ruf 2000 pelajar Muhammadiyah diiringi dengan empat Marching Band yang dilepas oleh T.Bahrumsyah, tokoh masyarakat Kota Belawan, Danlantamal I Belawan dan unsur PDM Kota Medan. Disamping itu ada juga pemeriksaan dan konsultasi kesehatan dari Tim Fakultas Kedokteran UMSU serta bazar amal ikut memeriahkan acara ini.
Ketua Panitia, H Hasrat Samosir, MA dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh warga Muhammadiyah yang begitu solid menghadiri acara ini apalagi dikaitkan dengan kasus tanah PCM Belawan yang belum tuntas persoalannya. Hasrat menegaskan tidak akan melepas sejengkal bahkan sebutir pasir pun dari tanah tersebut kepada orang-orang yang mengaku-aku sebagai pemiliknya. Apalagi keberadaan amal usaha Muhammadiyah di lokasi Islamic Cnter ini telah berpuluh tahun.
Danlantamal-I Belawan yang diwakili Letkol Ismail Rambe, dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya Muhammadiyah Belawan tidak rawan lagi dari berbagai kejahatan. Sebab itu kita harus berterima kasih kepada Muhammadiyah, dan kalau pun ada persoalan yang dihadapi Muhammadiyah, kami ikut serta menyelesaikannya.
Sementara itu Ketua PP Muhammadiyah, Prof Dr Yunahar Ilyas Lc. MA dalam tausyiahnya mengatakan, bahwa Muhammadiyah itu sebuah korporasi yang merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan. Bila ada persoalan yang muncul di satu daerah, maka daerah lain tidak akan diam dan akan ikut menyelesaikannya. Gangguan kepada Muhammadiyah bisa saja datang dari luar tetapi adakalanya datang dari dalam. Inilah yang terjadi di satu daerah karena kurangnya pemahaman Al Islam dan ke-Muhammadiyahan bagi pimpinan dan anggotanya.
Oleh sebab itu Yunahar mengingatkan ada 10 profil orang Muhammadiyah yang wajib dimiliki diantaranya bekerja dengan sebaik-baiknya dengan niat yang ikhlas, bekerja keras, jelas, tuntas dan cerdas. Bahkan diharapkan sebagai warga persyarikatan tidak mementingkan jabatan tetapi lebih penting kepada kerja nyata dengan maksimal bisa dengan harta, jiwa dan raga. Muhammadiyah bukan gerakan politik tetapi gerakan amaliyah yang produktif.
Sebelumnya dilaksanakan Ta’aruf PD Muhammadiyah dan PD Aisyiah Kota Medan beserta Pimpinan Majelis dan Lembaga Periode 2015-2020. Untuk PDM Kota Medan terdiri dari Ketua, Drs Anwar Sembiring MPd., Wakil Ketua terdiri dari, Mahmud Yunus MA, H Hasrat Effendi Samosir MA, Drs Adri K SPd. Drs Tagor Muda Lubis MA, Maulana Siregar MA., Rafdinal, MAP, Drs HEfnedy Arief MA., Drs H Burhanuddin MA, Muhammad Syafei SH, SpN. Sekretaris Zulfikri Bustami SE, Wakil Sekretaris, Drs Satiman, dan Bendahara, Ir Marshal.
Sedangkan PD Aisyiah Kota Medan Periode 2015-2020, Ketua Kholisani Nasution, Wakil Ketua terdiri dari Huzaimah, Irma Netty Harahap, Indarsih Darmawani, Hidayati, Fajar Wati. Sekretaris, Nursatia K, Wakil Sekretaris, Erna Kusnita, dan Bendahara, Murniati Lubis.
Turut hadir dalam acara tersebut, Rektor UMSU Agus Sani, Wakil Ketua PWM Sumut Ibrahim Sakty Batubara, unsur pimpinan partai politik serta mewakil ormas Islam lainnya (rifian k).