YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah.id-Ketua Umum Nasyiatul Aisyiyah (NA) Norma Sari dalam pidato pembukaan Tanwir III Nasyiatul Aisyiyah menyatakan bahwa Tanwir yang dilaksanakan di aula Islamic Centre Universitas Ahmad Dahlan memiliki tiga agenda utama. Ketiga agenda itu akan dibahas dalam tiga sidang pleno.
Pleno pertama adalah pembahasan dan pengesahan tata tertib. Kedua, pengesahan materi muktamar dan mekanisme pemilihan. Ketiga, pemilihan bakal calon pimpinan Nasyiatul Aisyiyah periode 2016-2020.
Menurut Norma, ketiga agenda penting itu akan diikuti oleh seluruh peserta dari 34 provinsi seluruh Indonesia. Seluruh perwakilan Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah ini diharapkan mampu untuk memberikan pandangan dan saran-saran dari wilayah masing-masing. “Semua peserta nantinya memberikan konstribusi,” ujar Norma.
Dikarenakan Muktamar merupakan forum musyawarah tertinggi, Norma menginginkan supaya keputusan Tanwir dan Muktamar bisa memberikan konstribusi yang besar dan berdampak luas. “Kita berharap musyawarah ini menghasilkan keputusan terbaik, yang tidak hanya bermanfaat bagi Nasyiatul Aisyiyah, tapi juga bagi Indonesia yang berkemajuan,” tutur Norma.
Norma menambahkan bahwa semua keputusan-keputusan dalam muktamar nantinya akan diselesaikan secara permusyawaratan dengan menggunakan cara-cara yang berkemajuan. Tanwir III yang mengusung tema “Gerakan Perempuan Muda Berkemajuan untuk Kemandirian Bangsa” ini turut dihadiri oleh Ketua PP Muhammadiyah Dr Agung Danarto dan Ketua PP Aisyiyah Dra Latifah Iskandar dan tamu undangan lainnya (Ribas/Nisa).
