YOGYAKARTA, suaramuhammadiyah,id,- Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengusulkan Nasyiatul ‘Aisyiyah membentuk Majelis Jodoh. Ini ia utarakan pada peserta Muktamar XIII Nasyiatul Aisyiyah (NA) di UMY Yogyakarta saat menyampaikan ceramahnya Sabtu (27/8/2016).
Mungkin ini pengalaman Prof Din Syamsudin tatkala memimpin Pemuda Muhammadiyah pada waktu itu. Saat itu aktivis Muda Muhammadiyah, baik yang laki-laki maupun perempuan, agak terlambat mendapatkan jodoh karena asyik dengan aktivitas mereka, terutama di Pemuda Muhammadiyah dan Nasyiatul Aisyiyah yang aktivitas organisasinya untuk satu jenis kelamin saja.
Untuk yang terlambat mendapatkan jodoh ini, secara kelakar sering disebut Golkar (Golongan Kasep Rabi). Bahkan ada diantara mereka sampai tua tidak menikah, padahal menikah adalah Sunah Nabi. Majelis jodoh untuk membantu mereka yang kesulitan mendapatkan jodoh.
“Kalau bisa, di NA pusat, atau di PW, ada majelis jodoh, semacam lembaga. Itu sah dan baik saja menurut saya,” tutur Din Syamsudin (elf)