LEBAKSIU, Suara Muhammadiyah- Puluhan Pelajar gelar aksi sosial untuk meringankan beban korban Bencana alam banjir dan tanah longsor terjadi di Garut dan Sumedang, Jawa Barat, Selasa (20/9).
Hal ini mendorong banyak masyarakat, warga Muhammadiyah serta Siswa SMK Muhammadiyah Lebaksiu kompetensi keahlian Farmasi, Analis Kesehatan, Akuntansi dan Administrasi Perkantoran yang ingin memberikan bantuan baik materi ataupun non materi. Puluhan siswa bergerak serentak untuk saling berbagi dan menyisihkan uang jajannya untuk para korban Bencana Alam.
Baca juga: Muhammadiyah Sleman Peduli Korban Banjir Garut
Aksi ini menjadi bentuk pembelajaran sosial bagi para siswa SMK Muhammadiyah Lebaksiu yang digerakkan oleh Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah. “Kami selaku ketua IPM menyadari bahwa kejadian bencana merupakan bagian dari pada ujian hidup, melalui gerakan ini semoga para korban bencana Alam bisa meringankan bebannya,” tutur Juweriyah siswa kelas XII Analis Kesehatan yang juga Ketua bidang organisas PR IPM SMK Muhammadiyah Lebaksiu.
Baca juga: Muhammadiyah Jawa Barat Tanggap Bencana Garut dan Sumedang
Aksi penggalangan dana pun berhasil menghimpun sebanyak Rp 451.000 yang akan disalurkan secara langsung melalui Lazismu PDM Kab Tegal untuk membantu saudara-saudara yang terkena musibah di wilayah Garut.
Sedangkan menurut Humas SMK Muhammadiyah, dalam menghadapi bencana, diperlukan sinergi dari seluruh pihak termasuk organisasi otonom Muhammadiyah, lembaga Muhammadiyah serta Amal Usaha Muhammadiyah di Kabupaten Tegal. “Bencana ini adalah bencana kita semua. Melalui bencana, solidaritas kemanusiaan kita diuji,” tutur Hendra Apriyadi.
Baca juga: Banjir Bandang Sungai Cimanuk Garut Telan Korban
Akhmad Rizal, SAg Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Lebaksiu pun mendukung penuh kegiatan yang dilakukan oleh PR IPM SMK Muhammadiyah Lebaksiu. “Semoga bisa bermanfaat sekaligus media pembelajaran untuk berbakti sosial kepada sesama,” pungkas Rizal (Humas SMK Muhammadiyah Lebaksiu).