MAKASSAR, Suara Muhammadiyah – Lembaga Pengembangan Pondok Pesantren Muhammadiyah (LP3M) PP Muhammadiyah akan menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Makassar, pada 28-30 Oktober 2016.
Kepastian itu dinyatakan ketua LP3M KH M. Yunus Muhammadi di Gedung Tribun, Jl Cendrawasih 430, Makassar, Rabu (28/9/2016) malam.. “Saya sudah empat kali bolak-balik ke Makassar untuk kegiatan ini,” katanya.
Bagi Muhammadiyah, Kota Makassar memiliki sejarah kedekatan yang tidak biasa. Beberapa peristiwa penting Muhammadiyah digelar di kota Makassar. Kegiatan terakhir adalah pelaksanaan Muktamar ke-47 tahun 2015 lalu, tepatnya di Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh).
Dalam audiensi dengan tribun itu, turut didampingi perwakilan PP Muhammadiyah KH Yet Mulyana, Ketua LP3M Muhammadiyah Sulsel KH M Husni Yunus, Dekan FAI Unismuh, dan panitia.
Kiai Yunus Muhammadi menjelaskan betapa pentingnya pertemuan di Makassar nanti dalam sejarah persyarikatan Muhammadiyah. LP3M merupakan lembaga baru yang dilahirkan melalui Muktamar ke-47 di Makassar.
Menurutnya, PP Muhammadiyah akan fokus pada pengembangan pondok pesantren. Di bawah kepemimpinan Haedar Nashir, PP Muhammadiyah bertekad mengembangkan pondok pesantren setelah 107 tahun lembaga persyarikatan ini mencerahkan umat.
“Dulu Muhammadiyah dikenal dengan ‘perguruannya’, NU (Nahdlatul Ulama) dikenal dengan pesantrennya. Sekarang, dalam perguruan Muhammadiyah sudah berdiri ratusan pesantren, dan dalam pesantren NU sudah berdiri ratusan perguruan, jadi sudah sangat cair,” kata Kiai Muhammadi (Ribas).