• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Desember 15, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Di Malaysia Nama Hot Dog Harus Diganti

admin by admin
20 Oktober, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Di Malaysia Nama Hot Dog Harus Diganti
Share

KUALA LUMPUR, Suara Muhammadiyah,- Restoran-restoran yang menjual makanan hot dog di Malaysia harus mengganti nama produknya jika ingin mendapatkan sertifikat halal. Undang-undang Malaysia melarang makanan halal dan perasa buatan halal dinamakan atau namanya disamakan dengan produk-produk nonhalal.

Jabatan Kemajuan Islam Malaysia (Jakim), yang antara lain mengurusi sertifikat halal, mengeluarkan perintah itu setelah ada pengaduan-pengaduan dari wisatawan Muslim. Direktur divisi halal Jakim, Sirajuddin Suhaimee, mengatakan nama hot dog mungkin dapat menimbulkan “kebingungan”.

Baca Juga

Penyegaran Menulis Publikasi Internasional Bereputasi Ala Atdikbud RI Malaysia

Muhammadiyah dan PM Malaysia Bertemu, Gagas Kerjasama Negeri Serumpun

Baca: Studi Banding Islam Indonesia, Anggota Parlemen Malaysia Sambangi Mu’allimin

Perkembangan ini terjadi setelah jaringan waralaba pretzel yang populer, Auntie Anne’s, gagal mendapatkan sertifikat halal di Malaysia karena tidak mengganti nama salah satu produknya “Pretzel Dog”. Menurut Sirajuddin Suhaimee, nama makanan itu lebih tepat jika diubah menjadi “Pretzel Sausage”.

Baca: Go Internasional, DPP IMM Lantik Pimpinan Cabang Istimewa IMM Malaysia

Keputusan Jakim tersebut memunculkan pertentangan di kalangan pemerintah Malaysia sendiri. “Hot dog adalah hot dog lah. Bahkan di dalam bahasa Malaysia juga disebut hot dog, sudah seperti itu lama sekali. Saya seorang Muslim dan saya tidak tersinggung,” kata Menteri Pariwisata dan Kebudayaan Nazri Aziz, sebagaimana dilaporkan media setempat.

Baca: SM Jajaki Kerjasama dengan Distributor Malaysia

Berdasarkan panduan halal di Malaysia, “makanan halal dan perasa buatan halal tidak boleh dinamakan atau namanya disamakan dengan produk-produk nonhalal seperti ham, bak kut teh, bacon, bir, rum dan produk-produk lain yang mungkin menimbulkan kebingungan (eff).

Tags: Hot DogmalaysiaNonhalal
admin

admin

Related Posts

Penyegaran Menulis Publikasi Internasional Bereputasi Ala Atdikbud RI Malaysia
Berita

Penyegaran Menulis Publikasi Internasional Bereputasi Ala Atdikbud RI Malaysia

10 Februari, 2024
Muhammadiyah dan PM Malaysia Bertemu, Gagas Kerjasama Negeri Serumpun
Berita

Muhammadiyah dan PM Malaysia Bertemu, Gagas Kerjasama Negeri Serumpun

5 September, 2023
Tingkatkan Kualitas Pendidikan Kedokteran, Unismuh Teken MoU dengan MSU Malaysia
Berita

Kedokteran Unismuh – TIIKM, Gelar Konferensi Internasional di Malaysia

3 Agustus, 2023
Next Post
Ajaran Kyai Dahlan, Menulislah atau Melakukan Gebrakan Sehingga Ditulis

Ajaran Kyai Dahlan, Menulislah atau Melakukan Gebrakan Sehingga Ditulis

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In