• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Jumat, Desember 5, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Saran Abdul Mu’ti ke Jokowi: Sebaiknya Presiden juga Bersilaturahmi ke Habib Rizieq, Sebagaimana ke Prabowo

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
1 November, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Saran Abdul Mu’ti ke Jokowi: Sebaiknya Presiden juga Bersilaturahmi ke Habib Rizieq, Sebagaimana ke Prabowo
Share

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

JAKARTA, Suara Muhammadiyah—Kebijakan Presiden Joko Widodo bersilaturahim dengan pimpinan salah satu partai politik Prabowo Subianto, para awak media, hingga pimpinan organisasi Islam Muhammadiyah, MUI dan NU mendapat apresiasi dari public. Pertemuan dengan Muhammadiyah, MUI dan NU menunjukkan bahwa Jokowi melibatkan para tokoh agama dan pemimpin umat dalam penyelesaian masalah bangsa. Terlebih ormas besar ini dikenal sebagai gerakan civil society yang menjadi penyeimbang pemerintah. Sekretaris Umum (Sekum) Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu’ti menyarankan Presiden Joko Widodo tidak hanya bertemu dengan tiga institusi itu saja. Namun juga bertemu dengan pimpinan ormas Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, terkait dengan rencana aksi 4 November. Saran tersebut disampaikan Mu’ti secara langsung pada Jokowi di sela-sela pertemuan antara Presiden dengan para ulama dari MUI, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama di Istana Merdeka, Selasa (1/11). “Saya tadi sempat membisikkan ke beliau, sebaiknya Presiden juga bersilaturahmi ke Habib Rizieq sebagaimana beliau sudah bersilaturahmi ke Prabowo,” tuturnya. Saran dari Abdul Mu’ti itu ternyata ditanggapi ringan oleh Presiden Jokowi. “Beliau (Presiden) mengatakan, ‘oh begitu ya pak’,” kata Mu’ti. Sebagai seorang negarawan, kata Mu’ti, Jokowi sebaiknya memang melakukan silaturahmi dengan pimpinan FPI. Hal itu untuk mendinginkan suasana. Sehingga lebih mudah dalam penyelesaian kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok beberapa wakltu lalu. “Beliau itu negarawan yang melihat kepentingan bangsa ini jauh lebih penting dibandingkan kepentingan pribadi atau golongan,” tutur Mu’ti yang ikut serta dalam rombongan Pimpinan Pusat Muhammadiyah memenuhi undangan Presiden Jokowi di Istana Negara, Selasa, 1 November 2016 (Ribas).  

Tags: Abdul Mu'tiJOKOWI.muhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Pernyataan Resmi PP Muhammadiyah Terkait Rencana Aksi 4 November 2016

Pernyataan Resmi PP Muhammadiyah Terkait Rencana Aksi 4 November 2016

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In