JAKARTA, Suara Muhammadiyah- Dalam aksi damai besar-besaran yang berlangsung kemarin, Lembaga Amil Zakat Nasional, LAZISMU pun turut terjun mengawal para peserta yang turun membanjiri sejumlah titik utama menuju Istana Negara.
LAZISMU menyiapkan 10 unit ambulan dan 300 tenaga medis untuk berjaga-jaga menolong peserta demo 4 November 2016, jika ada yang sakit, pingsan dan lainnya.
Koordinator tim kesehatan, Tatang Ruchyat, menjelaskan, mobil ambulan yang dikerahkan ini nantinya menyebar di lima titik utama tempat konsentrasi massa pendemo.
Ambulan ini silahkan digunakan oleh peserta demo bila terjadi risiko kecelakaan, sakit atau pingsan. Selain itu itu, tim kesehatan sudah menyiapkan peralatan dan perlengkapan medis di dalam ambulan. “Setiap ambulan siap mengantar jika terjadi risiko yangh tak terduga jika dialami peserta demo,” ungkap Tatang.
Menurutnya, bila mendesak bisa datang langsung ke petugas dan tim medis. “Mobil ambulan tersedia di depan Tugu Tani, Monas, Istana Negara, dan selebihnya berputar di sekitar lokasi jalan yang disusuri peserta demo”, tambahnya.
Layanan kesehatan untuk mendampingi peserta demo, adapun tim medis dan ambulan disiapkan dari Rumah Sakit Islam Jakarta (RSIJ) Pondok Kopi, RSIJ Cempaka Putih, RSIJ Sukapura, dan LAZISMU.
Harapannya, menurut Tatang, dengan adanya mobil ambulan ini agar dapat dimanfaatkan oleh kita semua saat demo berlangsung karena risiko tidak dapat diprediksi. “Dan peserta demo tidak kesulitan saat membutuhkan,” jelasnya (Nadzhori).