Luluskan 936 Wisudawan, UAD Terus Tingkatkan Target Mutu Secara Kontinyu

Luluskan 936 Wisudawan, UAD Terus Tingkatkan Target Mutu Secara Kontinyu

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Perguruan Tinggi Muhammadiyah mengemban amanah untuk menelurkan lulusan yang unggul dalam nilai keislaman dan siap berkompetisi. Dalam momentum wisuda Sarjana dan Pascasarjana periode November 2016 yang meluluskan 936 wisudawan, rata-rata nilai kelulusan Universitas Ahmad Dahlan (UAD) mengalami peningkatan.

“Kami memiliki komitmen bahwa target mutu UAD harus terus meningkat secara kontinyu,” tegas Rektor UAD Dr Kasiyarno dalam di Jogja Expo Center Sabtu (12/11).

Saat ini, UAD memiliki 30 prodi S1 dan 6 prodi S2. Tahun ini UAD siap menerima mahasiswa baru untuk sejumlah prodi baru untuk sarjana maupun pascasarjananya. Untuk program Sarjana di antaranya adalah Teknologi Pangan dan prodi Perbankan Syariah. Sedangkan program Pascasarjana adalah Magister Pendidikan Matematika, Magister Pendidikan Vokasi, Magister Teknik Informasi, dan Magister Manajemen.

“Secara keseluruhan, akan ada 41 prodi di UAD,” imbuh Kasiyarno.

Predikat wisudawan terbaik UAD pada periode kali ini jatuh ke tangan Fahmi Arif, mahasiswa S1 prodi Ilmu Hukum dengan IPK 3,95. Arif, imbuh Kasyarno, juga meraih juara pertama dalam Lomba debat Konstitusi intenal FH UAD tahun 2013 dan menjadi Runner Up dalam Lomba debat Konstitusi Mahkamah Kontitusi RI di Surakarta.

Ia pun mengapresiasi sejumlah wisudawan berprestasi yang telah mengharumkan nama UAD. Salah satunya adalah Muhammad Iqwan Sanjani, wisudawan dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI). Namanya berhasil menambahkan daftar prestasi mahasiswa UAD bukan hanya di kancah nasional, namun juga dunia.

Di antara sejumlah karya akademiknya, salah satunya telah diterbitkan di jurnal internasional dalam People: Internasional Journal of Social Science, dengan topik utama Critical Discourse Analysis. Ia meraih Juara 1 Global Youth Entrepreneurship Summit Case Competition (GYES 2015) NUS Singapore 2015. Iqwan juga terpilih menjadi research paper presenter dalam Osaka 1st International Conference on Business Economics Social Science and Humanity 2016.

Selain menjadi Duta Budaya dalam Pertukaran Budaya di Indonesian Day and Charity Bazaar KBRI Hungaria 2015, ia juga telah terpilih menjadi satu dari 16 Mahasiswa Berprestasi Perwakilan dari Universitas-Universitas Se-Indonesia.

Dengan mengusung karya tulis berjudul “TRETODA (Treasure To Fight Drugs) Permainan Edukatif Berbasis Potensi Lokal Sebagai Upaya Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Studi Kasus Anak-Anak Desa Ngestirejo Kabupaten Gunungkidul” ia berhasil menggenggam predikat Mahasiswa berprestasi UAD di kancah Regional, Nasional ataupun Internasional untuk periode 2015/2016 (Th).

 

 

 

Exit mobile version