YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah.– Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Kabar duka dari Keluarga besar Gudeg Yu Djum Yogyakarta, Djuwariyah atau yang dikenal dengan Yu Djum , pendiri Gudeg Yu Djum, meninggal dunia.
Yu Djum meninggal dunia di Rumah Sakit Bethesda Yogyakarta. Yu Djum meninggal dunia Senin (14/11/2016) pukul 18.10 WIB. Sebelumnya, Yu Djum sempat diopname selama tiga hari.
Yu Djum meninggal dunia pada usia 85 tahun karena sakit. Ia sudah lama sakit dan karena faktor usia. Bahkan sudah beberapa kali masuk kerumah sakit dan sering dikeluhkan perut yang melilit.
Rencananya, Yu Djum dimakamkan di pemakaman Bendo Karangmalang, Selasa (15/11/2016) pukul 14.00 WIB. Tetapi, menurut keluarga, akan lihat cuaca juga, kalau pukul 13.00 WIB sudah mendung, akan langsung diberangkatkan,.
Yu Djum yang menjajakan kuliner gudeg sejak 1950-an merupakan sosok yang keras dan disiplin. Ia benar-benar memastikan makanan yang dijualnya bersih dan rapi.
Gudeg Yu Djum pusat memiliki empat cabang, yakni di Maguwo (Sleman), Gamping (Sleman), Barek (Sleman), dan Gading (Gunungkidul) yang dikelola oleh Haryani, anak pertamanya, dan keturunannya. Sementara, warung Yu Djum yang tersebar lainnya dikelola oleh anak-anak lainnya serta keponakan (le).