YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah,- Mantan Menteri Pertahanan Mahfud MD mengajak merawat bangsa ini secara bersama. “Kesatuan kita agak memburuk. Sudah saling tuding dan caci maki menggunakan cara-cara yang membahayakan. Harus hati-hati mengelola,” paparnya
Menurut Mahfud MD, kelompok yang satu nuding yang lain merusak kebhinekaan dengan radikalisme, yang satunya nuding yang lain jual kedaultan kepada asing. “Semuanya menunjukkan bukti-bukti statement dan gambar-gambar provokatif yang menjadi viral yang masif di medsos, membuat suasana panas,” jelasnya.
Mahfud MD mengutip cuitan Yenny Wahid, ada yang menuding kelompok Islam anti kebihinekaan, padahal banyak umat Islam yang sangat pro kebhinekaan. Ada yang menuding kelompok kelompok kebhinekaan anti Islam, padahal dalam kelompok kebhinekaan banyak pecinta Islam.
Menurut Mahfud MD, tidak bisa mengkategorikan 2 hal tersebut, kebihinekaan dan Islam, sebagai bermusuhan. Keduanya pro Indonesia.
Pertentangan ini, menurut Mahfud MD, tidak boleh berlangsung terus karena membahayakan. Kedua pihak harus kembali bersatu sebagai pewaris Indonesia yang sah.
Baca: Arti Auliya di Surat Al Maidah Ayat 51 Menurut Mahfud MD
“Mari rawat bersama bangsa ini. Kita akan maju kalau bersatu dan tak sudi dipecah-pecah oleh ideologi dan kekuatan asing.,” ajak Mahfud MD.
Baca: Mahfud MD: Kasus Perdata Ahok Selesai, Kasus Pidananya Belum
Lebih baik, menurut Mahfud MD, segera menyadari untuk bersatu merawat dan mengelola Indonesia daripada nantinya menyesal semua karena perpecahan. “Mustahil Indonesia dikuasai sendiri oleh Islam, mustahil pula dikuasasi oleh kelompok anti Islam. Pilihannya hanya bersatu.,” tegas Mahfud.
Baca: Mahfud MD: Saya Yakin Kalau Hukum Ditegakkan Tak Perlu Ribut Ribut
“Mari bersatu dalam perbedaan, bangun persaudaraan, tangkal infiltrasi. Jagalah hidup yang nyaman di Indonesia agar tidak rusak,”pungkas Mahfud MD (le).