• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Senin, Desember 15, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Amien Rais: Perbedaan Organisasi, Mazhab, Partai Tidak Ditanyakan di Akhirat

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
24 November, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Amien Rais: Perbedaan Organisasi, Mazhab, Partai Tidak Ditanyakan di Akhirat
Share

SLEMAN, Suara Muhammadiyah-Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Periode 1995-1998, Prof M. Amien Rais menyatakan bahwa perbedaan yang terjadi merupakan sebuah hal yang wajar dan tidak perlu dibesar-besarkan. Semua itu dimaknai sebagai dinamika warna-warni dunia yang tidak akan berpengaruh di akhirat.

“Karena kita tahu sesungguhnya perbedaan organisasi, perbedaan mazhab, perbedaan aliran, perbedaan partai, itu cuma warna-warni di dunia ini, yang saya yakin besok di akhirat tidak akan ditanyakan. Saya yakin sekali,” tutur Amien dalam acara Pengajian Akbar Muhammadiyah PDM Sleman, di Aula PDM Sleman, Rabu (23/11).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Amein mengingatkan bahwa yang dinilai oleh Allah bukanlah perbedaan itu, namun konstribusi apa yang telah diberikan. “Karena yang ditanyakan itu ketika kita di dunia yang fana ini, apakah beriman, beramal sholeh atau tidak,” papar Amien.

Pernyataan Amien itu diinspirasi dari pesan al-Quran bahwa yang paling mulia di sisi Allahj adalah yang paling bertakwa. “Kita menangkap saripati al-Quran, bahwa kunci saripati, miftahul jannah itu ada dua. Yaitu iman dan amal sholeh. Kalau ini kita pengang akan membawa kita menjadi hamba Allah yang mudah berlapang dada dan bertoleransi,” katanya.

Sebagai orang yang beriman pada al-Quran maka seharusnya mereka bisa bertoleransi. “Kita ini termasuk hamba Allah yang mengerti al-Quran. Sehingga perbedaan yang furu’iyyah, yang cabang-cabang, tidak boleh menjadikan kita ini berjauhan, berseberangan, apalagi bermusuhan,” tuturnya.

Menurut Amien, sesama umat Islam masih banyak alasan yang seharusnya mermbuat kita bersatu. “Karena kita ini sama-sama berkiblat satu, bernabi satu, berkitab suci satu,” jelasnya. “Kalau ada perbedaan yang furuiyyah itu janganlah kita besar-besarkan,” harap Amien di hadapan para jamaah Muhammadiyah (Ribas).

Tags: Amien Raismuhammadiyahperbedaan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Hate Speech, Politisi Belanda Hadapi Putusan Pengadilan Desember Mendatang

Hate Speech, Politisi Belanda Hadapi Putusan Pengadilan Desember Mendatang

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In