• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Kamis, November 30, 2023
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Menguji Umat Islam dengan Kebhinnekaan, Itu Ketidakpahaman Sejarah

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
28 November, 2016
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
1
Haedar Nashir: Sistem Politik Islam itu Ranah Ijtihad
Share

BANGKALAN, Suara Muhammadiyah – Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir menyatakan bahwa umat Islam Indonesia merupakan komponen bangsa yang sangat menghargai kebhinnekaan. Sejarah panjang perjalan bangsa Indonesia membuktikan dedikasi dan konstribusi umat Islam yang rela berkorban demi kebhinnekaan.

“Sejarah masa lampau mencatat Islam Indonesia adalah Islam yang cinta negeri, cinta bangsa dan cinta tanah air,” tutur Haedar Nashir pidato peringatan Milad Muhammadiyah ke-104 PWM Jawa Timur, di Stadion Gelora Bangkalan, Madura.

Baca Juga

Resmi Dirilis, Ini Logo Milad Muhammadiyah ke-111

Sampah Ancaman Bagi Kehidupan

Umat Islam, kata Haedar, meskipun sebagai mayoritas dan kuat keyakinan keagamaaanya, namun mereka sangat mencintai dan menjadi tonggak penyangga keindonesiaan yang setia. “Keislamannya tidak opisisi biner dengan keindonesiaan dan kemajemukan bangsa, bahkan menjadi perekat utama. Islam menjadi kekuatan integrasi nasional,” ujarnya.

Bagi yang paham sejarah panjang bangsa, maka ia akan mengerti bahwa umat Islam bukanlah perusak toleransi. “Maka jika sekarang ada satu orang yang ingin menguji umat islam dengan kebhinekaan bangsa ini, maka sesungguhnya itu merupakan ketidakpahaman sejarah,” kata Haedar.

Dikarenakan pandangan yang menyudutkan umat Islam Indonesia tersebut berawal dari ketidakpahaman sejarah, maka Haedar mengajak untuk tidak terlalu menghabiskan energi meladeni perdebatan kontraproduktif itu. “Apalagi jika ada pejabat yang ingin menjelekkan Islam, selalu memberikan pandangan negatif, maka maafkan mereka sejak hari ini,” ujar Haedar.whatsapp-image-2016-11-28-at-10-07-37-am2

Konflik keagamaan yang terjadi di Indonesia, kata Haedar, telah menguras energy dan pikiran bangsa khususnya umat Islam hari ini. Meski kerap disudutkan dalam berbagai propaganda, Haedar mengimbau agar umat Islam untuk tenang dan bijak dalam menghadapi ujian kebhinekaan.

Daripada melakukan hal-hal yang kontraproduktif, Haedar mengajak semua elemen untuk terus menjaga kerukunan dan persaudaraan yang tulus. “Kami mengajak seluruh warga Muhammadiyah, mari kita bersama-sama mengikat persaudaraan yang ikhlas, tulus dan otentik menuju bangsa yang berkemajuan,” ucap Haedar.

Haedar mengingatkan warga Muhammadiyah untuk senantiasa membangun negara sesuai bidangnya masing-masing. Baik di pendidikan, kesehatan, pelayanan social maupun social-ekonomi-politik. “Mari kita berdakwah dalam bidangnya masing-masing, Muhammadiyah sudah mempunyai ladang dakwah sesuai bidang,” tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Haedar juga mengajak untuk meneladani etos perjuangan KH Ahmad Dahlan dalam memjukan bangsa. Ketika itu, intelektualitas Kyai Dahlan dicurahkan untuk melakukan transformasi dan pembaharuan dalam bidang pendidikan, kesehatan dan pelayanan social yang melampaui zamannya. “Sebarkanlah virus Muhammadiyah di tempat anda berpijak,” papar Haedar (Ribas).

Tags: Haedar NashirKebhinnekaanmuhammadiyah
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Resmi Dirilis, Ini Logo Milad Muhammadiyah ke-111
Berita

Resmi Dirilis, Ini Logo Milad Muhammadiyah ke-111

24 Oktober, 2023
Pesan Muhammadiyah di Hari Bumi: Rawat Planet Kita dengan Baik!
Berita

Sampah Ancaman Bagi Kehidupan

11 September, 2023
Diaspora Indonesia Diharapkan Beri Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Berita

Diaspora Indonesia Diharapkan Beri Kontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi

11 September, 2023
Next Post
Hadiri Resepsi Milad PWM Sumut, Yunahar Ilyas: Revolusi Mental Harus Dimulai dari Individu

Hadiri Resepsi Milad PWM Sumut, Yunahar Ilyas: Revolusi Mental Harus Dimulai dari Individu

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In