• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, November 15, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Bentuk Relawan Tangguh, MDMC Jateng Gelar Latihan Gabungan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
30 November, 2016
in Dinamika persyarikatan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Bentuk Relawan Tangguh, MDMC Jateng Gelar Latihan Gabungan
Share

PEMALANG, Suara Muhammadiyah- Bentuk jiwa relawan yang tangguh, Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa Tengah menggelar operasi darurat bencana dalam latihan gabungan relawan Muhammadiyah se-Jawa Tengah 25-27 November 2016 di Moga Pemalang.

“Relawan Muhammadiyah harus tangguh. Mereka harus terus menerus digembleng melalui berbagai latihan.  Ini penting untuk membentuk karakter relawan yang sesungguhnya” tutur Naibul Umam Ketua MDMC Jawa Tengah. Ia pun menjelaskan bahwa latihan gabungan ini diadakan setiap dua tahun sekali sejak tahun 2010. Sedangkan Latgab tahun ini diadakan untuk yang keempat kalinya dan diikuti oleh lebih kurang 450 orang.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Menurut Fathul Faruq selaku Direktur Latgab menyebut bahwa latihan gabungan ini diikuti oleh relawan dengan kualifikasi kemampuan di bidang SAR (Search And Rescue), Medis, Psikososial, Dapur Umum dan Manajemen Posko.

“Mereka harus digembleng dengan keras dalam situasi dan kondisi yang serba terbatas untuk menyelesaikan tugas dengan baik. Kesuksesan operasi darurat bencana sangat ditentukan oleh kerjasama antar relawan dari berbagai kualifikasi tersebut”.

Latihan gabungan ini menguji pengetahuan dan keterampilan relawan Muhammadiyah dalam menyelesaikan tugas operasi pesawat jatuh, banjir bandang dan tanah longsor di tiga lokasi yang berbeda. Latihan gabungan diskenariokan seperti pada kejadian yang sesungguhnya dengan mendatangkan “pengungsi” dan “korban” dari warga setempat.

Dari pantauan langsung di lapangan selama pelaksanaan latihan gabungan ini seluruh peserta tidak diperbolehkan mengaktifkan handphone.

“Kami mengskenariokan bahwa semua lokasi operasi ini tidak ada sinyal handphone sama sekali. Seluruh komunikasi dalam operasi ini menggunakan radio amatir. Jika terjadi hal-hal emergensi sudah kami siapkan telepon satelit”. Operasi darurat bencana terbagi dalam beberapa lokasi di desa Cempaka Wulung dan desa Banyumudal kecamatan Moga.

Latihan gabungan juga melibatkan rumah sakit PKU Muhammadiyah Moga sebagai rumah sakit rujukan “korban” bencana. Beberapa pengunjung rumah sakit dibuat kaget ketika beberapa mobil ambulance mengantar pasien. Beberapa diantaranya “tertipu” karena dikira itu pasien sungguhan.

Salah seorang pengunjung yang tidak bersedia disebutkan namanya mengaku terkaget-kaget ketika dari ambulance keluar pasien dengan luka-luka tertusuk batang kayu di perut. “awalnya saya kira itu sungguhan ternyata sedang ada latihan”.

Menurut penuturan dokter Mohammad Maezi yang menjadi pengawas dan pengendali latihan mengatakan bahwa dalam latihan seperti ini harus disiapkan “korban” sebagaimana kejadian sesungguhnya untuk menguji seberapa tingkat pengetahuan dan ketrampilan peserta menangani korban. Bahkan termasuk petugas medis rumah sakit juga harus siap menerima korban bencana di tengah-tengah kesibukan layanan harian”

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini selalu diguyur hujan. Namun demikian tidak menyurutkan antusias dan semangat relawan untuk berlatih dengan sungguh-sungguh (NU).

Tags: MDMC Jatengmuhammadiyahrelawan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
MI Muhammadiyah Krendetan Adakan Long March Tapak Suci

MI Muhammadiyah Krendetan Adakan Long March Tapak Suci

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In