• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Juni 15, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Haedar Nashir: Soekarno Peroleh Inspirasi Islam Berkemajuan dari Kyai Dahlan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
1 Desember, 2016
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Presiden Jokowi Apresiasi Semangat Militansi Pemuda Muhammadiyah
Share

TANGERANG, Suara Muhammadiyah – Dalam acara Penutupan Tanwir I Pemuda Muhammadiyah yang turut dihadiri oleh Presiden Joko Widodo, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir mengingatkan kembali sejarah kedekatan Presiden Soekarno dan Muhammadiyah.

Dalam banyak hal, antara Muhammadiyah dan Soekarno memiliki banyak kesamaan dalam memaknai Islam yang mencerahkan dan tidak jumud. “Soekarno berujar, dan dari Muhammadiyah saya memperoleh inspirasi Islam berkemajuan,” ucap Haedar dalam penutupan tanwir di Hotel Narita Tangerang, Rabu (30/11).

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Kedekatan Soekarno dan Muhammadiyah terutama dikarenakan Soekarno yang jatuh hati dengan cara dakwah dan pandangan Kyai Dahlan yang terbuka dan melampaui zamannya ketika itu.  Ketika Ahmad Dahlan mengisi pengajian di kediaman Tjokroaminoto di Surabaya, Soekarno selalu terinspirasi dengan pandangan Kyai Dahlan.

“Soekarno muda saat itu terkesan dan jatuh hati dengan tausyiah Kyai Dahlan, yang kemudian mengantarkan Soekarno pada tahun 1930 masuk menjadi anggota Muhammadiyah, dan pada tahun 1933 Soekarno menjadi Pimpinan Muhammadiyah Bengkulu,” ujar Haedar,

Soekarno muda saat itu pernah mengalami kegelisahan akan agama dan belum memahami Islam seutuhnya. Namun kemudian melalui dakwah Kyai Dahlan, telah membawanya pada pencerahan dan membangkitkan keislamannya yang berkemajuan. Selain tentunya karena persahabatannya dengan Tjokroaminoto dan tokoh bangsa lainnya.

Supaya Islam berkemajuan selalu menjadi spirit Muhammadiyah dan supaya objek dakwah memperoleh pencerahan sebagaimana halnya Soekarno, Haedar mengingatkan supaya dalam berdakwah harus dilakukan dengan cara yang makruf. Mendakwahkan Islam yang menjadi penyejuk bagi semesta.

“Dakwah itu harus yang mencerdaskan, dakwah yang mencerahkan, bukan dakwah yang menyempit, bukan dakwah yang memberi rasa takut,” kata Haedar (Ribas).

Tags: ahmad dahlanHaedar NashirmuhammadiyahSoekarno
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta Gelar Aksi Peduli Banjir Solo Raya

Perguruan Muhammadiyah Kottabarat Surakarta Gelar Aksi Peduli Banjir Solo Raya

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In