YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Data korban jiwa akibat gempa bumi yang melanda Pidie Jaya, Aceh terus bertambah. Hingga pukul 14.00, korban tewas gempa tektonik pada Rabu pagi pukul 05.03 itu telah mencapai 92 orang.
Berdasarkan informasi dari pihak kepolisian dan TNI, Rabu siang (7/12), korban meninggal dunia mencapai 92 orang, korban luka ringan di kabupaten mencapai 300 orang, dan yang mengalami luka berat mencapai 213 orang.
Data tersebut berdasarkan korban jiwa yang sudah dikeluarkan dari reruntuhan bangunan. Korban lainnya yang masih tertimbun reruntuhan bangunan sedang dan terus dilakukan evakuasi bersama.
Sebagaimana diketahui, Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, diguncang gempa tektonik. Gempa terjadi sekira pukul 05.03 WIB dengan kekuatan 6,5 SR. Akibat gempa itu, sejumlah bangunan dilaporkan mengalami kerusakan. Warga yang panik pun berhamburan keluar rumah.
Tiga lokasi terparah diakibatkan oleh gempa sekira pukul 05.03 WIB di Pidie Jaya yang berada di tiga kecamatan yakni Kecamatan Merdu dan Kecamatan Tringgadeng di Pidie Jaya serta Kecamatan Samalaga di Kabupaten Bireuen.
Pusat gempa bumi terletak pada 5,25 LU dan 96,24 BT; tepatnya di darat pada jarak 106 kilometer arah tenggara Kota Banda Aceh pada kedalaman 10 km di Kabupaten Pidie Jaya. Getaran gempa juga dirasakan hingga ke Kota Sabang (Ribas).