• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juni 24, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Selesaikan Geng ‘Klithih’ Harus Gunakan Pendekatan Multidimensi

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
16 Desember, 2016
in Berita
Reading Time: 2 mins read
A A
1
Share

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Nama ‘Klithih’ kembali menjadi perbincangan publik Yogyakarta. Sekumpulan remaja yang kerap melakukan tindakan kekerasan itu telah beberapa kali melakukan aksi brutal. Kasus terakhir, siswa SMA 1 Muhammadiyah Yogyakarta (MUHI), Adnan Wirawan Ardiyanta, yang menjadi salah satu korban kekerasan geng ‘Klitih’, akhirnya meninggal dunia. Korban mengalami tusukan di bagian perut hingga merobek ginjalnya.

Ketua Majelis Pustaka dan Informasi (MPI) PWM DIY, Robby Habiba Abror menyatakan rasa prihatin dengan aksi kekerasan yang terjadi di wilayah Yogyakarta belakangan ini. “Kekerasan itu bisa disebabkan oleh banyak hal, seperti dampak negatif mengakses tontonan kekerasan, pornografi, salah dalam pergaulan, bullying, watak agresi reaktif dan sikap brutal yang di antaranya terkadang malah dipelihara atau diciptakan bahkan sejak kecil di lingkungan tertentu,” ujarnya.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Kekerasan, kata Robby, juga dapat terjadi karena ketidakberdayaan seseorang dalam mengatasi masalahnya sendiri. Gagal memahami kemajuan atau perbedaan di luar diri atau kelompoknya, dan menolak nilai-nilai moral.

“Kekerasan bisa terjadi kapan saja dan di mana saja dengan maksud dan tujuan atau motif yang bermacam-macam pula, bisa agama, politik, ideologi, ekonomi, ataupun budaya,” tutur ketua prodi Filsafat Agama UIN Sunan Kalijaga itu.

Menurutnya, tindakan menghilangkan nyawa seseorang itu, dalam bahasa agama, sama dengan membunuh seluruh umat manusia dan melenyapkan masa depan serta harapan-harapan mereka. “Maka pantas dihukum secara tegas dan seadil-adilnya,” ujarnya. Bahkan bisa melalui hukumam qishash.

Sebagai solusi jangka panjang, Robby menyatakan perlu multi pendekatan untuk mengatasi aksi barbar dan tidak berperikemanusiaan ini. Pertama, para pemangku kekuasaan berkomitmen untuk menegaskan bahwa bikin onar dan rusuh harus dihukum seberat-beratnya, apalagi sampai jatuh korban jiwa meninggal dunia. Dengan agama, bisa mulai diajukan hukuman qishash. Dengan teknologi, dapat memperbanyak cctv seperti dilakukan di banyak kota besar di luar negeri sehingga  aparat dapat bertindak preventif dan tangkas.

Selain itu juga perlu melarang siswa menjadi anggota geng di semua sekolah dan memberi sanksi sangat keras bagi yang terlibat. Untuk hal ini kepala sekolah, guru dan siswa sekolah harus dijamin keselamatannya oleh pihak kepolisian. Karena selama ini banyak yang mengeluh mendapatkan ancaman tapi tidak berani melaporkan.

“Pemerintah provinsi dan daerah harus mulai berani menegakkan peraturan syariah tentang haramnya miras, narkoba dan tempat-tempat maksiat yang makin menjamur di Yogyakart. Ini jika ingin berniat benar-benar mencintai anak-anak bangsa ini dan masa depan mereka,” tutupnya (Ribas).

Tags: geng KlithihmuhammadiyahRobby Habiba Abror
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Tasman Hamami

Full Day School Bisa Jadi Solusi Klithih

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In