PURWOREJO, Suara Muhammadiyah- Pilar keberhasilan siswa berkat dukungan orang tua atau wali siswa yang smart (cerdas) dan peduli kepada proses pendidikan putra-putrinya.
Dengan mengangkat tema “Mendidik dengan Hati, Bukan dengan Emosi” SD Muhammadiyah Kemiri menggelar Smart Parenting pada Jum’at (16/12).
Selain sebagai wadah wajib syarat penerimaan laporan perkembangan siswa didik atau raport, SD Muhammadiyah Kemiri ingin memberikan pengertian akan hal tersebut kepada seluruh wali murid yang memiliki berbagai macam karakter dalam mendidik anaknya.
“Proses pendidikan siswa tidak cukup dengan yang telah dilaksanakan di kelas-kelas tetapi yang utama adalah dukungan dari orangtua atau wali siswa ketikan berada di rumah. Sehingga apa saja kebiasaan baik yang telah diterapkan di sekolah harapannya dapat diteruskan dalam kehidupan sehari-hari di rumah. Disini setiap orangtua atau wali siswa diharapkan smart (cerdas) dan peduli kepada pendidikan putra-putrinya,” ujar Widi Hastomo selaku Kepala Sekolah.
Kegiatan smart parenting kali ini dikemas dalam permainan kerjasama antara orang tua atau wali dengan siswa agar dapat menumbuhkan kepekaan dan kepeduliaan antara keduanya. Icheti, M.Pd. selaku Koordinator Outbond mengatakan bahwa hari ini banyak sekali wali yang ketika anaknya bercerita tentang keadaan selama di sekolahnya tetapi Bapak atau Ibunya sibuk sendiri dengan androidnya. “Tipe orang tua semacam ini tidak menjadi pendengar yang cerdas,” tuturnya
Menurut Icheti, yang dibutuhkan anak adalah didengarkan dan dipahami bahwa mereka memiliki kelebihan yang berbeda. “Keluarga adalah rumah pertama sedangkan sekolah adalah rumah kedua bagi anak dalam membentuk jati dirinya. Keluarga adalah awal dimana anak mengenal kebaikan dan keburukan” imbuh Icheti (Akhmad Musdani).