Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Jalin Kerjasama dengan Al-Azhar Mesir

Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Jalin Kerjasama dengan Al-Azhar Mesir

YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Madrasah Mu’allimin Muhammadiyah Yogyakarta merupakan salah satu sekolah kader yang diinisiasi langsung oleh Kyai Haji Ahmad Dahlan, pada tahun 1918. Sekolah yang awalnya bernama Kweekschool Moehammadijah itu terletak di pusat Kota Yogyakarta. Mu’allimin konsisten melahirkan kader kemanusiaan, keumatan, kebangsaan, dan persayarikatan.

Dalam rangka meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan di usia yang hampir menginjak satu abad, Madrasah Mu’allimin menjalin berbagai kerjasama dengan berbagai pihak. Salah satunya dengan Al-Azhar Mesir.

Direktur Madrasah Mu’alimin, Aly Aulia menyatakan bahwa dirinya baru saja bertemu dengan beberapa pihak dalam rangka mempercepat proses kerjasama yang lebih intensif. “Tadi saya baru bertemu Fadhilah Syeikh Ali Ahmad Ibrahim Khalil (Mudir ‘Am at-Ta’lim Ats-Tsanawi/direktur pengajaran dan pembelajaran tingkat menengah) al -Azhar asy-Syarief Mesir,” tuturnya kepada Suara Muhammadiyah, Ahad malam (25/12).

“Ini baru inisiasi kerja sama, alhamdulillah saya sudah memperkenalkan Mu’allimin ke jajaran mudir tsanawi al-Azhar  dan kita memiliki banyak kesamaan program yang harapannya ada kerja sama dalam hal pengajaran dan pembelajaran, baik manhaj/metode atau muqarrar/referensi,” katanya.

Kerjasama itu diharapkan bisa memberikan efek positif bagi kedua lembaga yang sama-sama berkiprah untuk umat. “Mudah-mudahan ujungnya lulusan kita bisa mu’adalah/terakreditasi dengan al-Azhar yang memudahkan siswa kita untuk melanjutkan studi di al-Azhar University,” harap Aly.        

Sebelumnya, Aly Auliya didampingi staff KBRI telah terlebih dahulu bertemu dengan Fadhilah Syeikh Abdul Hamid selaku Direktur Eksekutif Pendidikan Dasar dan Menengah Al-Azhar. “(Pertemuan itu) Untuk menginisiasi kerja sama tersebut, dan rencana menghadirkan Rais Qitha Ma’ahid Al -Azhar ke Madrasah Mu”allimin untuk melihat langsung proses belajar mengajar di Mu’allimin,” ujarnya.

Inisiatif dari sekolah yang telah melahirkan banyak tokoh bangsa itu ternyata disambut dengan tangan terbuka oleh al-Azhar. “Pihak al Azhar sangat menyambut baik, mudah-mudahan akan berjalan dengan lancar,” kata Aly yang menjadi direktur ke-18 Madrasah Mu’allimin. Dari jumlah itu, tiga direktur Mu’allimin telah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional, yaitu KH Ahmad Dahlan, KH Mas Mansur, KH Abdul Kahar Muzakkir (Ribas).            

Exit mobile version