Lazismu Malang Tak Kenal Lelah Sosialisasikan Gerakan Filantropi

Lazismu Malang Tak Kenal Lelah Sosialisasikan Gerakan Filantropi

MALANG, Suara Muhammadiyah- Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shodaqoh (LAZISMU) Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Malang selalu konsen mensosialisasikan gerakan filantropi. Lazismu juga tiada henti memotivasi warga persyarikatan se-Kabupaten Malang  agar gemar berderma. Demikian disampaikan oleh Hariadi, Ketua Divisi Pengembangan Lazismu Kabupaten Malang, Senin (26/12).

Geliat Lazismu Malang yang beberapa waktu terakhir ini dilakukan  di antaranya yaitu bergerak menghimpun dana untuk membantu minoritas muslim Rohingnya dan korban gempa Aceh, pada Sabtu (24/12). Dalam kesempatan tersebut terkumpul Rp. 21 juta lebih dari jamaah Muhammadiyah maupun AUM. Serta, memulai aksi kemanusiaan lain yaitu aksi peduli korban konflik di Aleppo, Suriah, maupun korban banjir bandang di Bima. Virus filantropi melalui Lazismu akan terus disebar hingga mewabah di semua kalangan terlebih warga persyarikatan, tidak hanya di perkotaan dan pemukiman mewah, namun juga sampai ke pelosok desa yang masih terhampar luasnya sawah.

“Sebagian ummat Islam bukan tidak mengerti, bukan tidak mau maupun tidak mampu berinfaq dan bersedekah, karena pada dasarnya ada beberapa yang mungkin perlu selalu di refreshkan kesadaran ber-ZISnya. Itu merupakan tugas dan tanggungjawab kita sesama muslim termasuk kami-kami yang tergabung dan diberi amanah di lazismu yang akan selalu bergerak untuk mengajak (ta’awwun), saling mengingatkan (tawashshul) akan sebuah kekuatan. Arti penting berbagi bersama untuk sesama dengan menyampaikan kabar gembira (bil hikmah wa mauidzotil hasanah) dan semangat menggembirakan dalam memberi untuk negeri,” tegas Hariadi.

Dalam waktu dekat, kata Hariadi, Lazismu Malang akan bergerak mengawal pembangunan Masjid Al Hadi PRM Kemantren, Jabung dengan membagikan atau menyebar kotak infaq kepada anggota serta Pimpinan Persyarikatan serta ortom setempat. “Saat ini baru sebatas kerja bakti membersihkan tanah wakaf dari mayor (Purn) TNI AU Mas Hadi, B. Sc seluas 918 m² yang di lokasi tersebut nantinya dibangun masjid,” terangnya.

Wagiran, anggota Pimpinan Cabang Muhammadiyah Jabung, Kemantren mengatakan bahwa pada  tahap awal pembangunan pihaknya mendapatkan bantuan dari “Assaelah Charity Indonesia” yang berkantor pusat di Depok, Jawa Barat sebesar 200 juta. Sedangkan untuk selanjutnya pembangunan mengandalkan infaq yang dikelola oleh Lazismu.

Ketua PCM Jabung, Sam Nanang menyampaikan terima kasih kepada Lazismu PDM Kabupaten Malang yang terusmenerus memotivasi dan memberikan support terhadap PRM dan PCM. “Kita harus tanamkan optimis melalui penghimpunan dana ummat ini, gerakan dakwah atau jihad bi amwal di tubuh persyarikatan Muhammadiyah akan semakin kuat,” tandasnya (Aan/ Yusri).

Exit mobile version