TASIKMALAYA, Suara Muhammadiyah- Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Haedar Nashir meresmikan klinik Pratama PKU Tasikmalaya sebagai pusat pelayanan kesehatan Muhammadiyah di Tasikmalaya pada Rabu (28/12).
Haedar menyambut baik peresmian klinik itu karena mampu menunjukan kekuatan umat Muhammadiyah. Selain itu, klinik ini juga diharapkan bisa melayani tak hanya warga Muhammadiyah, tapi seluruh warga Kota Tasik.
Muhammad Ali Firdaus, Direktur Klinik menceritakan bahwa berdirinya klinik diawali dengan kesadaran ketidakhadiran pusat layanan kesehatan Muhammadiyah di Tasik. Bahkan Ia merasa malu ketika membandingkan dengan wilayah lain seperti Malang, Solo dan Yogya sudah mempunyai fasilitas kesehatan Muhammadiyah yang mumpuni. Oleh karena itu, Ia menjanjikan klinik akan berkembang menjadi Rumah Sakit dalam beberapa tahun ke depan. “Cita-citanya ingin bikin RS, tapi sebagai pemanasan bikin klinik dulu. Semangat kami dalam beberapa tahun ke depan akan dirikan 2-3 lagi dan RS,” terangnya.
Terkait penanganan pasien, kata Ali, klinik akan lebih banyak menangani pasien dengan BPJS. Ia juga merasa optimis karena warga Muhammadiyah di Kota Tasik terbilang banyak hingga kisaran ribuan orang.
Saat ini klinik masih berinduk pada Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya (UMTAS) yang letaknya bersebelahan. Diketahui juga bahwa saat ini klinik masih menggantungkan finansial pada UMTAS. Berdasarkan pantauan, klinik menyediakan dokter umum, dokter gigi dan bidan persalinan. Sebagai sarana pendukung, terdapat laboratorium dan dua kamar inap bagi ibu bersalin.
Ahmad Qonit, Rektor UMTAS mengatakan bahwa klinik juga menjadi sarana penelitian dan praktek bagi para mahasiswanya. “Klinik ini dipersembahkan sebagai spirit pelayan masyarakat secara nyata, klinik juga jadi laboratorium bagi mahasiswa sekaligus pusat penelitian. Ini titik awal menjadi rumah sakit,” tambahnya (Rep/ Yusri).
