YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah— Dalam rangka menjaga agar gerak dan langkah organisasi tetap pada tujuan awal, maka Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Tarbiyah dan Dirasat Islamiyah (TDI) Universitas Ahmad Dahlan menyelenggarakan rapat evaluasi setengah periode, Jum’at (6/1) di kompleks Masjid Islamic Center UAD.
Sebagai organisasi pergerakan mahasiswa Islam, IMM harus mampu tampil di garda terdepan dalam mewujudkan akademisi Islam yang berakhlak mulia. Kegiatan yang dihadiri oleh hampir seluruh pengurus IMM TDI itu, membahas berbagai permasalahan bidang sampai dengan permasalahan personal pengurus, untuk dicari problem solving (jalan keluar) bersama.
Diawal sambutannya, Ketua IMM TDI, Irfan Zamzani menyampaikan pentingnya menjaga semangat dan ghirah sebagaimana saat dilantik bersama. Menapaki jejak yang sudah cukup lama, kata Irfan, IMM TDI bagaikan pohon yang sudah tumbuh tinggi, “semakin tinggi pohon, maka semakin kencang pula angin yang menghempasnya,” tutur Irfan.
Terjun dalam dunia organisasi, lanjut Irfan, harus siap berkorban harta, waktu, maupun tenaga. Namun, sebagai orang yang beriman, kita harus yakin bahwasanya Allah SWT akan memberikan balasan yang lebih baik atas apa yang dikorbankannya itu, sebagaimana firman Allah dalam QS. At-Taubah: 111,
“Sesungguhnya Allah telah membeli dari orang-orang Mukmin diri dan harta mereka dengan memberikan surga untuk mereka. Mereka berperang pada jalan Allah, lalu mereka membunuh atau terbunuh. (Itu telah menjadi) janji yang benar dari Allah di dalam Taurat, Injil dan Al-Qur’an. Dan siapakah yang lebih menepati janjinya (selain) daripada Allah ? Maka bergembiralah dengan jual beli yang telah kamu lakukan itu. Dan itulah kemenangan yang besar”
“Semoga kita bisa terus menjaga ghirah dalam berorganisasi, kita bisa khusnul khatimah diakhir kepengurusan dan memperoleh kader penerus yang kuat dan berakhlak al-karimah,” pungkas Irfan Ketua IMM TDI UAD (Mas DF/g).