SLAWI, Suara Muhammadiyah– Muhammadiyah kabupaten (PDM) Tegal mengadakan Rapat Kerja Daerah (Rekerda) baru-baru ini. Bertempat di Gedung Dakwah Muhammadiyah kabupaten Tegal, acara tersebut dihadiri PCM serta pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah se-kab Tegal.
Menurut Arif Azman Ketua PDM kab Tegal, rakerda adalah sarana evaluasi bersama dan sekaligus sebagai renungan internal. Tujuanya untuk memotivasi organisasi agar lebih memberikan kontribusi pada kemajuan kab Tegal khususnya sebagai mitra pemerintah.
Beberapa program unggulan, sambung Arif, akan tetap diprioritaskan. Diantaranya revitalisasi cabang dan ranting serta pendataannya. “Kami juga akan mengoptimalkan amal usaha yang ada serta mengupayakan berdirinya Stikes Muhammadiyah Tegal,” ungkapnya.
Sedang Fathin Hammam Dhomiri Bendahara PDM kab Tegal berpendapat, perlu adanya gerakan infak setiap anggota dan kemandirian ekonomi PDM Tegal. “Karena hal itu sangat penting dalam pengelolaan keuangan organisasi,” tegasnya.
Menurut Fathin, Muhammadiyah tidak berorientasi kepada keuntungan, organisasi non profit. Muhamadiyah sebatas dipercaya masyarakat untuk mengelola dana. “Oleh karena itu pandai-pandailah mengelola dana dan dalam merancang kegiatan. Harapanya dana yang dikelola makin bertambah, kegiatan yang dilakukan makin banyak dan beragam,” jelas Bendahara PDM kab Tegal itu (Hendra Apriyadi/g).