JAKARTA, Suara Muhammadiyah- Kamis (2/1) Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R Donovan berkunjung di Kantor Muhammadiyah. Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Haedar Nashir mengungkapkan alasan Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia berkunjung ke Muhammadiyah yakni untuk mempelajari kondisi Islam di Indonesia.
Dalam kesempatan tersebut, Haedar Nashir menyampaikan ke Duta Besar AS kalau Muslim Indonesia secara umum moderat dan harmonis. “Kita memang pernah mengalami teror. Namun teror itu sebenarnya bukan atas nama agama. Semua keluarga Muslim Indonesia dan Muhammadiyah selalu berusaha mencegah terorisme,” jelas Haedar.
Masalah terorisme, lanjut Haedar, bukan persoalan sederhana. Terorisme tumbuh dengan banyak faktor seperti ekonomi, kesenjangan sosial, serta situasi yang tak kondusif. Indonesia merupakan negara majemuk sehingga selalu ada gesekan konflik dan isu intoleransi. Namun hal itu wajar di banyak negara lain juga mengalami hal seperti itu.
“Ini merupakan bagian dari dinamika negara majemuk. Kita selalu berupaya meminimalkan konflik dan gesekan suku, agama, daerah,” ungkap Haedar.
Disampaikan Haedar, dalam kunjungannya, Donovan berharap agar Muhammadiyah terus menjalankan peran moderatnya.
“Muhammadiyah berkomitmen untuk menciptakan masyarakat Indonesia agar lebih maju. Kita berusaha menjadi matang, dewasa, sehingga mampu berdiri jadi bangsa yang unggul,” pungkas Haedar (Dyah/ Yusri).




