PADANG, Suara Muhammadiyah – Masyarakat berbondong-bondong memadati dan meramaikan masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar. Kehadiran mereka untuk mengikuti pengajian Dhuha bersama Ustadz Thiong Hoa dari Jakarta Ustadz Felix Siauw.
Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar, Ahad siang (5/2/2017) masjid seperti tidak bisa menampung jumlah masyarakat yang hadir dalam rangka mengikuti pengajian Dhuha. Bahkan hingga pukul 10.30 wib jemaah terus berdatangan ke Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar.
Selain masyarakat, Warga Muhammadiyah, juga nampak hadir secara beramai-ramai. Mulai dari pimpinan Muhammadiyah, dan ortom seluruh tingkatan.
Kegiatan pengajian Dhuha yang difasilitasi oleh Pengurus Masjid Taqwa Sumbar dimulai dengan melaksanakan Salat Dhuha, dan dilanjutkan dengan mendengarkan siraman rohani oleh ustadz Felix yang secara sengaja didatangkan dari Jakarta ke Kota Padang untuk memberikan siraman rohani.
Wakil Ketua Pengurus Masjid Taqwa Muhammadiyah Sumbar Solsafad mengatakan, tujuan dilaksanakannya kegiatan tersebut adalah, sesuai dengan nama kegiatan yang dilakukan yakni, muhasabah dan tausiah Dhuha adalah mengevaluasi dan memotivasi diri. “Ini tradisi baru yang akan dirutinkan setiap bulannya, ” katanya.
‘’Alhamdulillah. Geger dan tenang saya dapat tuhan pada tahun 2012 saya masuk Islam, saya merasakan bukti pentingnya aqidah karena nikmat aqidah yang luar biasa,” tutur ustadz Felix
Ada tiga pilar umat antaralain pertama pilar aqidah, yakni kayakinan dan keimanan yang menyatukan seluruh muslim dunia. Kedua, Pilar ukhuwah persaudaraan walaupun berbeda dipersatukan dengan Islam. Ketiga pilar syariah yang ditegakan dengan kekuasaan oleh pemimpin Islam yang menjalankan sistem syariah.
Menurutnya, orang kafir meruntuhkan Islam dari aqidahnya, karena aqidah itu penting. Penodaan agama yang melibatkan gubernur non aktif bukan maslah politik tetapi masalah aqidahnya. Orang muslim datang aksi 412 dan 212 bukan maslah aqidah tetapi telah menyinggung aqidah umat Islam.
Terkait sertifikasi penceramah, katanya, ini adalah bentuk campur tangan pemerintah terhadap ulama, lagian standarisasi itubsaja belum ada aturan yang jeas dan siapa yang mensertifikasinya
Walikota Padang H Mahyeldi mengucapkan terima kasih atas kehadiran Felix Siauw ke Padang dengan agenda tausiah Dhuha.
Mahyeldi pun mengajak warga muslim Padang merapatkan saf menghadapi problematik umat kasus penistaan agama dan ulama dengan pembekalan agama dan akhlaq (RI).