• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Minggu, Juni 15, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Seminar Bela Negara, Menhan Paparkan Ancaman Bangsa

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
24 Februari, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Seminar Bela Negara, Menhan Paparkan Ancaman Bangsa

Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) Ryamizard Ryacudu dalam Seminar Belan Negara di Tanwir Muhammadiyah, Jum'at (24/2)

Share

AMBON, Suara Muhammadiyah- Semarakkan Tanwir Muhammadiyah I di Ambon, serta sebagai upaya untuk meningkatkan wawasan dan kepekaan sosial bagi masyarakat umum tentang pentingnya bela negara, Suara Muhammadiyah bekerja sama dengan Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Republik Indonesia menggelar seminar bela negara. Seminar bertajuk “Urgensi Bela Negara Demi Masa Depan NKRI” ini dilaksanakan di Gedung Ashari Alfatah pada Jum’at (24/2).

Dalam kesempatan tersebut, Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia (RI) Ryamizard Ryacudu memaparkan mengenai ancaman yang dihadapi bangsa. Menurutnya, ancaman yang dihadapi bangsa pada saat ini dapat dibedakan menjadi dua yakni ancaman nyata dan ancaman yang belum nyata.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

“Ancaman yang belum nyata akan menjadi nyata apabila integritas bangsa yang terganggu. Kedua, kedaulatan bangsa terganggu, dan yang ketiga apabila keselamatan bangsa ini terganggu, baru kita perang,” terangnya saat didaulat menjadi keynote speaker.

“Perang itu pun perang untuk mempertahankan negara. Yang kita tanamkan adalah perang rakyat semesta. Jadi semua komponen harus mempertahankan negara,” tambahnya.

Disampaikan Ryamizard, di era yang lalu perang semesta ini hanya bersifat fisik. Namun seiring dengan perkembangan zaman, dan lain sebagainya perang semesta dapat dibedakan menjadi dua yakni fisik dan non fisik. Kendati demikian, Ia menekankan bahwa kedua perang tersebut mempunyai prinsip yang sama yakni bagaimana mencerai beraikan negara dengan memecah belah kesatuan bangsa.

“Karena perang ke depan, tidak lagi menggunakan fisik. Kalau saya menyebutnya perang modern. Namun pada dasarnya prinsipnya adalah sama. Kita lihat Uni Soviet sebagai negara kuat, pecah menjadi 15 akibat adanya perang dingin tanpa menggunakan senjata dengan Amerika selama bertahun-tahun. Kalau itu dilaksanakan dengan perang berkekuatan, pasti keduanya hancur lebur karena semuanya menggunakan yang paling canggih dan memakai nuklir. Nah, jadi perang ke depan juga begitu,” pungkasnya.

Melihat hal yang demikian, Menhan Ryamizard Ryacudu menekankan pentingnya bela negara. Menurutnya, bela negara adalah mengenai bagaimana pola pikir bangsa tidak akan tergoyahkan.

“Nanti itu, bela negara menjadi sangat penting. Kenapa? Bela negara ini adalah bagaimana mindset kita, berpikiran kita ini tidak tergoyahkan, tidak dimasuki oleh paham lain sehingga kita menjadi ragu-ragu akan kekuatan kita sendiri. itulah urgensinya bela negara,” tandasnya (Yusri).

Tags: muhammadiyahSeminar Bela Negaratanwirambon
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Buka Tanwir, Presiden Jokowi Paparkan 3 Langkah Konkrit Pemerataan Ekonomi Berkeadilan

Buka Tanwir, Presiden Jokowi Paparkan 3 Langkah Konkrit Pemerataan Ekonomi Berkeadilan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In