• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Mei 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Masa Depan Peradaban Indonesia Ada Pada Potensi Kelautannya

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
26 Februari, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Masa Depan Peradaban Indonesia Ada Pada Potensi Kelautannya

Sekretaris Jendral Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sjarief Widjaja dalam Seminar Tanwir Muhammadiyah “Kedaulatan Maritim dan Kesejateraan Rakyat di Negara Kepulauan”, Ahad (26/2)

Share

AMBON, Suara Muhammadiyah- Sekretaris Jendral Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Sjarief Widjaja mengatakan, dibutuhkan kerja keras dalam mengembalikan Indonesia sebagai negara maritim.

“Kini saatnya kita mengembalikan semua potensi laut yang ada di Indonesia. Karena lautan merupakan masa depan peradaban Indonesia,” kata Sjarief, Minggu (26/2) dalam Seminar Tanwir Muhammadiyah “Kedaulatan Maritim dan Kesejateraan Rakyat di Negara Kepulauan” yang bertempat di Aula Gedung Badan Ketahanan Pangan Provinsi Maluku.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Sehingga, lanjut Sjarief untuk mewujudkan peradaban sektor laut yang mandiri, maju, kuat, dan berbasis kepentingan nasional, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menggagas berbagai misi, pertama adalah kedaulatan laut, yaitu dengan mencegah Illegal, Unreported, and Unregulated (IUU) Fishing.

“Diplomasi melawan IUU Fishing merupakan salah satu misi utama KKP, selain itu juga kami juga fokus pada penanganan kasus HAM, pemulangan ABK asing korban perdagangan orang, serta proses hukum tindak pidana perdagangan orang,” terang Sjarief.

Reformasi tata kelola perikanan tangkap yang dicanangkan oleh KKP yaitu dengan moratorium izin kapal ikan eks asing. “Kami telah memoratorium terkait larangan alih muatan di tengah laut untuk ke luar negeri, peningkatan layanan perizinan, serta ratifikasi port state measure agreement (PSMA),” jelas Sjarief.

Kedua keberlanjutan, KKP telah melakukan konservasi untuk menjaga produktivitas Sumber Daya Alam (SDA) yang bersumber dari kelautan. “Ketiga yaitu kesejahteraan, kami tengah berusaha meningkatkan indikator produksi, konsumsi, ekspor, pendapatan, dan juga terbentuknya pulau-pulau mandiri,” kata Sjarief.

Ketiga misi tersebut, kata Sjarief tidak akan tercapai jika mengabaikan kedaulatan dan keberlanjutan. “Misi kesejahteraan tidak akan tercapai apabila mengabaikan kedaulatan dan keberlanjutan,” pungkasnya (adam).

Tags: Indonesiamuhammadiyahtanwirambon
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Muhammadiyah Haedar Nashir Agama

Membaca Tafsir At-Tanwir

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In