YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah- Ratusan siswa-siswi TK Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan full daya mengikuti kegiatan Manasik Kids pada Sabtu (25/2) di lapangan Karang, Kotagede. Sebanyak 145 siswa berseragam jamaah haji terbagi dalam tiga rombongan dari gabungan siswa kelompok A dan kelompok B dengan didampingi sejumlah guru dan karyawan.
Dalam kesempatan tersebut, Kepala Sekolah TK Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan, Nawarol Muniroh mengatakan bahwa pelaksanaan Manasik Kids ini sesuai dengan visi misi yang diusung TK Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan yaitu menciptakan anak didik yang unggul dari segi spiritual, emosional, serta intelektual.
Dalam segi spiritual, kata Nawarol, yaitu dengan menanamkan pemahaman sejak dini bahwa sebagai umat Islam pelaksanaan ibadah haji menjadi suatu kewajiban. Sedangkan dalam segi emosional, anak akan berlatih untuk mendengarkan sosialisasi pelaksanaan, serta kegiatan antri dalam barisan ketika melaksanakan urutan manasik haji yang tentunya akan mengolah emosional. “Selanjutnya, dalam segi intelektual di mana siswa akan melatih kemampuan secara fisik dan kognitif, salah satunya dengan menghafal bacaan atau doa-doa,” tambahnya.
Menurut Nawarol, dalam pelaksanaan Manasik Kids tersebut ada sejumlah hal yang dapat dipetik pelajaran bagi anak didiknya. Di antaranya yakni pendidikan sejak dini terkait ibadah haji yang menjadi kewajiban umat Islam.
“Dengan mengenalkan sejak dini pendidikan ibadah haji tersebut dapat memberikan manfaat pada siswa-siswi, serta menanamkan persepsi bahwa ibadah menjadi hal yang menyenangkan,” ujarnya.
Terkait pendampingan, Nawarol mengungkapkan bahwa dalam kegiatan tersebut para siswa secara langsung didampingi oleh sejumlah guru dan karyawan dengan harapan agar kegiatan dapat berjalan lebih terarah. “Para guru mendampingi sesuai kelompok yang diampu masing-masing. Setiap kelas menjadi satu regu sehingga ada tiga rombongan yang melaksanakan Manasik Kids ini,” paparnya.
Nawarol berharap, program Manasik Kids ini dapat menjadi program rutin yang nantinya dilaksanakan setiap dua tahun sekali. “Harapannya, giat manasik kids ini bisa menjadi program rutin. Selain itu, harapan untuk bisa memberikan pendidikan sejak dini serta mengemas ibadah menjadi kegiatan yang menyenangkan dapat terwujud,” tandasnya (Dwi/Yusri).
