BATANG, Suara Muhammadiyah- Program Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah di bidang zakat, infaq, dan shadaqah yang dikenal dengan Lembaga Amil Zakat Infaq dan Shadaqah Muhammadiyah (Lazismu) berkembang pesat di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Direktur Lazismu Batang, Muntoro Abdurrahman mengatakan bahwa perkembangan Lazismu Batang adalah yang tercepat di Kawasan Pantura Karesidenan Pekalongan mulai dari wolayah Barat yakni Brebes hingga wilayah Timur yakni Grinsing. Menurut Muntoro, karena prestasi pengelolaan Lazismu di Batang inilah pihaknya sering mendapatkan undangan dari daerah-daerah sekitar untuk memberikan kiat-kita pengembangan Lazismu di daerah sasaran.
“Bahkah yang terakhir, ditunjuk teman sejawat sebagai koordinator Lazismu se-eks Karesidenan Pekalongan,” tambahnya.
Keberhasilan Muntoro dan Tim Lazismu Batang tidak lepas dari berbagai usaha sosialisasi tentang pentingnya zakat, infaq, dan shadaqah yang dikumpulkan melalui amil kemudian dimanfaatkan untuk kemaslahatan umat.
“Hal ini tidak lepas dari kesadaran warga Muhammadiyah Batang dan umat Islam pada umumnya yang menyalurkan zakat, infaq, dan shadaqahnya melalui Lazismu Batang sehingga program pemberdayaan umat khususnya di Kabupaten Batang dapat berjalan dengan baik,” terang Muntoro.
Disampaikan Muntoro bahwa pemasukan dana ke kas Lazismu melalui pengajian rutin tiap Ahad pagi di seluruh wilayah Kabupaten Batang mencapai angka puluhan juta. Menurutnya, mobilitas Lazismu Batang cukup tinggi sehingga mendorong pengelola untuk melengkapi setiap cabang dengan mobil operasional yang siap siaga setiap saat untuk membantu meringankan kebutuhan masyarakat. Adapun 4 cabang dari 14 cabang Muhammadiyah Kabupaten Batang yang sudah mempunyai mobil operasional Lazismu di antaranya yaitu Cabang Batang, Cabang Pecalungan, Cabang Warungasem, dan Cabang Wonotunggal.
“Dalam waktu dekat akan menyusul Cabang Limpung dan Gringsing. Nantinya semua cabang akan memiliki mobil operasional Lazismu. Pengembangan sayap Lazismu ini dalam rangka dakwah Muhammadiyah di Kabupaten batang khususnya dan daerah sekitar pada umumnya,” tandasnya (Sugitohd).