LIMAPULUH KOTA, Suara Muhammadiyah – Sedikitnya 20 santri Pondok Pesantren Modern Al-Kautsar Muhammadiyah Tanjung Pati, Limapuluh Kota, Sumbar menggelar study banding perdana Ke Singapura dan Malaysia selama lima hari 27 Februari hingga 3 Maret 2017.
Kepala Pondok Pesantren Al-Kautsar Dafri mengatakan Kegiatan studi banding ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan tentang dunia global, sekaligus memacu semangat dan motivasi para santri untuk menguasai bahasa Arab dan Inggris.
Mudir Ponpes Alkautsar Dafri mengatakan Di Singapura, rombongan akan mengunjungi tiga titik antaralain Muhammadiyah Singapura Jalan Selamat, Singapore, Masjid Sultan Singapura, Pondok Darul quran dan masjid Mujahidin.
Sementara itu Di Malaysia, Ponpes Al-Kautsar mengunjungi ke Internasional ISLAMIC school Malaysia di Kuala lumpur dan madrasah Hira Syah Alam Kuala lumpur.
Selain itu, Study banding ini juga merupakan upaya menjalin silaturrahim dan kerjasama antar lembaga, serta meningkatkan motivasi dan semangat belajar bagi santri serta untuk menambah wawasan santri.
“Ada 20 orang santri yang ikut studi banding ini, serta guru pendamping 5 orang. Pertama kalinya kami melakukan studi banding ke Malaysia dan Singapura,” ujar Al-Ustadz Dafri yang ikut sebagai pedamping. (RI)