• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Sabtu, Juni 21, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Abdul Mu’thi, Konsul Muhammadiyah Madiun

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
27 Februari, 2020
in Jejak Persyarikatan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Abdul Mu’thi, Konsul Muhammadiyah Madiun
Share

Haji Abdul Mu’thi lahir pada tahun 1889 di Jombang, Jawa Timur. Mendapat pendidikan di sekolah menengah Belanda, lalu memperdalam ilmu agama di beberapa pesantren di Jawa Timur. Tahun 1914, dia belajar ke Mesir, bertepatan dengan Perang Dunia I.

Abdul Mu’thi seorang muballigh yang menjadi ketua Muhammadiyah cabang Kudus pada tahun 1923. Kemudian menjadi Konsul Muhammadiyah di Madiun pada masa kepemimpinan K.H. Ibrahim (1923-1932). Dia tinggal di Kudus.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Pidato-pidato dan ceramah-ceramah keagamaan Abdul Mu’thi dikenal keras menentang kebijakan kolonial Belanda. Sering mendapat teguran dari kepolisian kolonial karena pidato-pidatonya. Selain menggunakan pengajian, Abdul Mu’thi mengedarkan surat selebaran kepada umat Islam di Madiun. Karena kasus ini, Abdul Mu’thi ditangkap dengan tuduhan menghina pemerintah kolonial dan mengganggu ketentraman.

Hoofdbestuur (HB) Muhammadiyah Yogyakarta mengutus Haji Fachrodin untuk menyelesaikan kasus Abdul Mu’thi ini. Fachrodin berhasil menyelesaikan kasus ini dengan catatan bahwa pemerintah kolonial menghendaki Abdul Mu’thi keluar dari daerah Kudus. Dengan keluarnya Abdul Mu’thi dari Kudus, HB Muhammadiyah Yogyakarta kemudian mengambil alih kepengurusan cabang Muhammadiyah Kudus.

Atas usul Fachrodin, Abdul Mu’thi diminta menetap di Yogyakarta. Tetapi sebagian pengurus HB Muhammadiyah keberatan menerima kedatangannya. Fachrodin berhasil meyakinkan jajaran HB Muhammadiyah Yogyakarta agar muballigh yang telah berjuang ini diterima dengan baik.

Pada zaman pendudukan Jepang, Abdul Mu’thi menjabat sebagai ketua Masyumi di Jakarta (belum menjadi partai). Menjelang kemerdekaan, dia turut aktif menggerakkan kaum muda untuk merebut kemerdekaan.

Memasuki zaman kemerdekaan, pada masa Orde Lama, Haji Abdul Mu’thi mendapat tugas dari wakil presiden, Mohammad Hatta, agar mendapatkan obligasi nasional untuk dana pemerintah dan perjuangan. Abdul Mu’thi juga pernah masuk dinas militer dan menjadi tentara dengan pangkat Mayor Jenderal. Dia mendapat jabatan sebagai Kepala Kantor Pendidikan Politik Tentara (Pepolit) di MBAD Yogyakarta.

Pada masa Orde Lama, Haji Abdul Mu’thi pernah dipenjara karena diduga terlibat dalam kasus PRRI bersama M. Natsir, Syafruddin Prawiranegara, Burhanudin Harahap, dan lain-lain.

Pada Muktamar Muhammadiyah ke-38 tahun 1971 di Ujung Pandang terpilih empat tokoh yang duduk dalam penasehat struktur Pimpinan Pusat Muhammadiyah: A.R. Sutan Mansur, RH Hadjid, Abdul Mu’thi, dan Prof Dr Hamka.

Haji Abdul Mu’thi meninggal dunia pada hari Senin tanggal 20 September 1976 di Rumah Sakit Islam Cempaka Putih, Jakarta. Beliau meninggal dalam usia 78 tahun karena sakit (Mu’arif).

Tags: Abdul Mu’thimuhammadiyahMuhammadiyah madiun
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
Muhammadiyah Kudus Kukuhkan Pengurus Sepak Bola Hizbul Wathan

Muhammadiyah Kudus Kukuhkan Pengurus Sepak Bola Hizbul Wathan

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In