MAMUJU, Suara Muhammadiyah- Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan perempuan di berbagai bidang, Pimpinan Pusat (PP) Aisyiyah terus meluaskan jangkauan. Salah satunya yakni dengan mengembangkan Balai Sakinah Aisyiyah di daerah sasaran yang ada di Mamuju Sulawesi Barat.
Sebagai langkah awal memulai kerjanya, Aisyiyah dalam program Maju Perempuan Indonesia untuk Penanggulangan Kemiskinan menggelar pelatihan serta workshop bagi para kader yang nantinya akan mendampingi perkumpulan BSA di desa sasaran. Kegiatan yang digelar selama 3 hari pada Jumat-Sabtu (3-5/3) ini bertempat di Hotel Berkah Mamuju dengan diikuti oleh 72 kader dari 3 kecamatan dan 6 desa program.
Koordinator Program MAMPU Aisyiyah Mamuju, Rhena J Tapion menuturkan bahwa kegiatan ini diisi langsung oleh tim dari Pimpinan Pusat Aisyiyah, serta mengundang Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju yang dalam hal ini Kepala Seksi Kesehatan dan Gizi, Rafaela Tandi Panggalo. Adapun materi yang disampaikan yakni mengenai isu-isu kesehatan reproduksi dan kebijakan permerintah tentang ASI- KB-IVA dan Sadarnis, materi tentang gizi, serta jaminan kesehatan nasional.
Menurut Rhena, tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk meningkatkan kemampuan para kader. “Dari kegiatan ini para kader bisa memiliki pemahaman tentang isu kepemimpinan perempuan dan kesehatan reproduksi dengan pendekatan hak perempuan, memiliki keterampilan dalam melakukan pengorganisasia dan advokasi di tingkat komunitas juga agar para kader bisa menyusun rencana aksi dalam mengorganisir komunitas melalui BSA,” paparnya.
Rhena berharap agar kedepannya, kegiatan BSA di Mamuju ini dapat meningkatkan pengetahuan perempuan di daerah program. “Kami berharap dengan kegiatan ini akan dapat meningkatkan pengetahuan tentang kespro dan hak-hak sebagai perempuan. Selain itu, juga sebagai media dakwah Aisyiyah sehingga bisa semakin dikenal di akar rumput,” tandasnya (Suri/ Yusri).