BATANG- Suara Muhammadiyah- Memasuki usia ke-13 sebagai koperasi jasa keuangan syariah mandiri, Baitut Tamwil Muhammadiyah (BTM) Batang dan satu tahun setelah merger dengan 2 BTM lainnya (Tersono dan Bandar), kinerja BTM Batang benar-benar mendapatkan acungan jempol dari warga dan nasabah.
Pasalnya dalam perhelatan Rapat Anggota Tahunan (RAT) KJKS BTM Batang Tahun Buku 2016 yang diadakan di kantor BTM Tersono, manajemen BTM Batang dapat melampaui target yang telah ditetapkan.
Pengurus Pusat BTM Jawa Tengah, Basori Anwar yang menghadiri helatan RAT memberikan apresiasi kepada segenap pengurus dan manajemen termasuk para karyawan sebagai ujung tombak yang bekerja secara maksimal sehingga AUM bidang keuangan di Kabupaten Batang ini dapat mewujudkan target secara gemilang.
Eliya Tuzaka, direktur BTM Batang, menjelaskan bahwa BTM Batang didirikan pada tahun 2004 dengan modal awal 100 juta rupiah yang dikumpulkan dari para anggota. Sekarang ini modalnya sudah mencapai di atas angka 23 miliar rupiah dan perputaran uang bernilai miliaran pula. Dan jika digabungkan dengan modal dari 2 BTM lainnya nilai modalnya mencapai di atas 34 miliar rupiah.
Untuk lembaga keuangan syariah di Kabupaten Batang yang pasarnya tidak begitu besar dengan persaingan dari perbankan konvensional yang cukup ketat membuat pengurus dan manajemen harus berpikir taktis dan bekerja keras mencari terobosan yang menguntungkan.
Eliya yakin dengan layanan yang prima dan dukungan staf yang professional diharapkan BTM Batang tetap dapat bersaing sehat dan menjaga kepentingan nasabah sehingga mereka senang bertahan di BTM Batang.
Sahuri Noor, mewakili Ketua PDM Batang memberikan apresiasi bahwa semua AUM adalah dalam rangka dakwah Muhammadiyah. BTM sebagai wujud nyata dari pilar ketiga Muhammadiyah (bidang pemberdayaan ekonomi) juga dalam rangka dakwah Muhammadiyah.
Oleh karena itu PDM Batang berharap agar kinerja segenap pengurus dan manajemen ke depan semakin meningkat dan memberikan kesejahteraan bagi semua anggota (Sugitohd).