KENDARI, Suara Muhammadiyah—SMK Maritim Muhammadiyah Kendari menggelar Workshop Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2017-2018 di Kendari, Sulawesi Tenggara (12/3). Workshop dihadiri oleh Dekan FPIK Universitas Muhammadiyah Kendari Fajriah, SPi, MSi, anggota DPD RI Ir H Abd Jabbar Toba, MM, Ketua Bidang Pendidikan dan Ekonomi PWM Sultra Prof DR H Abdullah Alhadza, MA, Ketua Majelis Dikdasmen PWM Sultra Prof Dr H Muhammad Nurdin, MSc, dan Kepala SMA Muhammadiyah Kendari Drs H Taslim. Peserta workshop 40 orang meliputi unsur PWM, Majelis Dikdasmen, dosen-dosen Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Muhammadiyah Kendari, guru-guru SMK dan Staf SMA Muhammadiyah Kendari.
Dalam kesempatan tersebut, Abd Jabbar Toba atas nama anggota DPD RI menyatakan sangat mendukung program Kemdikbud terkait pengembangan pendidikan vokasi dan penyiapan tenaga kerja ke depan melalui pengembangan SMK. “SMK Maritim Kendari secara geografis sangat tepat dikembangkan di Sulawesi Tenggara,” terang Abd Jabbar Toba. “Saya sangat mendukung program pemerintah terkait Tol Laut dan program Kemaritimannya,” katanya.
Kata Abd Jabbar Toba, DPD RI akan membantu mengkomunikasikan ke Kemdikbud agar rintisan SMK Maritim Muhammadiyah Kendari di Sulawesi Tenggara supaya mendapatkan perhatian yang serius dari pemerintah sebagai model pengembangan. Dalam kesempatan tersebut, Abd Jabbar Toba langsung memberikan Bantuan Pembelian Seragam Siswa Baru kepada SMK Maritim Muhammadiyah Kendari. Bantuan tersebut adalah bukti nyata bentuk dukungan anggota DPD RI agar SMK Maritim Muhammadiyah Kendari berjalan lancar.
Tujuan penyelenggaraan kegiatan Workshop Penerimaan Siswa Baru Tahun Ajaran 2017-2018, menurut M Nurdin, Ketua Majelis Dikdasmen PWM Sulawesi Tenggara, adalah dalam rangka memperoleh strategi sosialisasi dan perekrutan calon siswa baru. Perlu diketahui, SMK Maritim Muhammadiyah Kendari baru saja dibuka tahun ini. Proses perekrutan calon siswa baru ini untuk pertama kalinya sejak SMK Maritim Muhammadiyah Kendari ini berdiri.
“Tujuan penyelenggaraan workshop ini untuk memperoleh strategi sosialisasi dan perekrutan rintisan calon siswa SMK Maritim Kendari,” kata M Nurdin.
Menurut M Nurdin, SMK Maritim Muhammadiyah Kendari baru dibuka untuk tahun ajaran baru kali ini. SMK ini merupakan sekolah rintisan awal di Kendari. Dengan segala keterbatasan sumber daya dan infrastrukturnya, Majelis Dikdasmen PWM Sultra telah mengajukan proposal pengadaan unit sekolah baru kepada Direktorat SMK Kemendikbud RI.
“Proposal pengadaan unit baru sudah direkomendasikan Dinas Pendidikan Sultra. Pimpinan Pusat Muhammadiyah melalui sekretaris umum Dr. Abdul Mu’thi telah meneruskan ke Direktur SMK Kemdikbud. Kami mohon doa dan batuannya untuk kelancaran proses ini,” pungkasnya. (Rif)