• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Rabu, Mei 14, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Lindungi Anak, Selamatkan Kehidupan

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
16 Maret, 2017
in Kolom
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Lindungi Anak, Selamatkan Kehidupan
Share

Suara Muhammadiyah-Manusia adalah ciptaan yang kompleks. Mirip dengan ciptaan-Nya yang dinamai bawang bombai, manusia juga terdiri atas lapisan-lapisan. Bahkan mungkin manusia memiliki lebih banyak lapisan. Identitas manusia merupakan gabungan dari emosi, pikiran, memori, tujuan, perilaku, prasangka, filosofi, dan masih banyak lagi.

Identitas manusia sebagai manusia dewasa tersusun atas fase-fase perkembangan yang telah dilalui dalam kehidupannya. Masa pranatal, masa bayi, masa anak-anak, masa remaja, masa dewasa, hingga masa tua menjadi satu kesatuan yang membentuk pribadi utuh sebagai manusia. Dalam faktanya, tak jarang individu dewasa tak sesuai dengan yang seharusnya tersebab peristiwa di masa anak-anak.

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Anak Saleh (5)

Usia anak merupakan usia emas dalam perkembangan. Peristiwa-peristiwa masa kecil dapat menyabotase perilaku individu dewasa. Apa yang terjadi pada masa anak-anak dan menginterupsi tahapan perkembangan mereka memiliki dampak yang lebih signifikan dibandingkan jika hal yang sama menimpa individu dewasa. Katakanlah, peristiwa seperti perang, kekerasan fisik maupun verbal, pelecehan seksual, maupun peristiwa-peristiwa traumatis lainnya. Luka fisik yang dialami anak-anak bisa saja sembuh dan menghilang bekasnya, namun luka-luka emosional yang tertinggal akibat peristiwa tersebut bisa jadi masih bertahan.

Luka-luka emosional yang terjadi akibat peristiwa-peristiwa traumatis akan mempengaruhi perkembangan anak dan berdampak pada individu ketika dewasa. Sedangkan individu dewasa adalah penyusun struktur masyarakat. Oleh karenanya, apa yang dialami di masa anak-anak, akan berpengaruh secara tidak langsung terhadap kondisi dan kesehatan mental masyarakat, serta keberlangsungan kehidupan. Berangkat dari situ, upaya untuk melindungi anak dari peristiwa yang berpotensi menginterupsi masa-masa perkembangan dan memberikan dampak yang signifikan di usia dewasa menjadi sesuatu yang penting.

Tahun 1912, Muhammadiyah sejak awal berdirinya merupakan sebuah persyarikatan yang cukup konsen dalam menyelesaikan persoalan perempuan dan anak. Hingga saat ini, Muhammadiyah terus memberikan sumbangan pemikiran untuk bangsa dalam memberikan perlindungan terhadap anak dari berbagai kekerasan. Tak hanya itu, Aisyiyah sebagai organisasi perempuan Muhammadiyah juga terus menggiatkan dirinya dalam isu perlindungan anak dan penguatan keluarga. Melalui Gerakan Aisyiyah Cinta Anak (GACA), Aisyiyah terus berjuang untuk tidak meninggalkan generasi yang lemah dan mengkhawatirkan.

Oleh karenanya, upaya perlindungan anak dapat ditempuh melalui langkah sederhana dengan perilaku positif serta memutus rantai kekerasan pada anak. Tak hanya itu, sebagai individu dewasa, seseorang perlu mengenali sisi-sisi dirinya yang masih terluka dan berharap untuk disembuhkan sehingga tidak mengeksploitasi orang lain untuk memenuhinya demi memuaskan dahaga masa kanak-kanaknya.

———————————————————————

Penulis: Yusri Maulina

Tags: anakmuhammadiyahPerlindungan Anak
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Hukum Membawa Anak Kecil ke Masjid
Opini

Anak Saleh (5)

22 Agustus, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Next Post
Nazaruddin Malik: Adil Prinsip Utama Perbankan Syariah

Nazaruddin Malik: Adil Prinsip Utama Perbankan Syariah

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In