JAKARTA, Suara Muhammadiyah – Aktris dan sekaligus model kelahiran Jakarta 31 tahun silam berulang tahun pada Jumat (17/3). Mensyukuri umur yang memasuki kepala tiga, ibu dua anak ini merayakan momen pertambahan usianya bersama dengan anak-anak yatim piatu di Panti Asuhan Muhammadiyah Tanah Abang Jakarta.
Sosok yang kerap disapa Niki itu memang sengaja menggelar pesta ulang tahun di tempat tersebut karena ingin berbagi. Kegiatan seperti ini sudah beberapa kali dia lakukan seperti tahun-tahun sebelumnya.
“Nggak ada perbedaan, dari empat tahun yang dulu juga di panti aja karena aku pengen berbagi kesenangan aja sama mereka dan Niki juga kan nggak punya ayah dan ibu,” ujarnya, Jumat (17/3).
Dengan mengenakan dres warna pink dibalut kemeja panjang hijau army, Nikita Mirzani disambut anak-anak yatim piatu yayasan Panti Asuhan Muhammadiyah. Tak ada dekorasi mewah dalam perayaan ulang tahun Nikita Mirzani kali ini.
Kue ulang tahunnya juga terlihat berbeda dari kebanyakan, yaitu berbentuk masjid berwarna putih. “Kenapa masjid karena Niki mau bikin masjid kedua. Tadinya di Bandung udah bikin, sekarang mau bikin lagi di Jogja,” katanya.
Masjid, menurut Nikita dibutuhkan oleh semua orang. Terlebih membangun tempat ibadah menjanjikan pahala yang besar bagi mereka yang menjalankan. “Karena, Niki sadar diri, masjid kan buat orang banyak dan buat tabungan akhirat juga. Kan nggak ada yang tahu kedepannya gimana,” ungkapnya.
Acara perayaan tersebut kemudian diisi dengan nyanyian selamat ulang tahun dari anak-anak yatim piatu dan berdoa bersama. Dia mengaku senang bisa membangun silaturahim dengan anak-anak panti asuhan Muhammadiyah. “Saudara Niki semakin banyak,” ungkapnya.
Nikita Mirzani pun tak lupa meminta doa kepada anak-anak yatim semoga selalu diberi kesehatan dan rezeki yang lancar. Usai pembacaan doa, Nikita Mirzani membagikan bingkisan ke anak-anak berupa tas dan alat tulis.
Niki menambahkan dengan usianya yang menginjak 31 tahun, dirinya berusaha untuk lebih dewasa dalam bersikap. Selain itu Niki berharap masalah yang sering menghadangnya bisa berkurang. “31 tahun, udah pecah telur nih, udah mau mendekati 35, harusnya lebih dewasa. Harapannya ya palingan mudah-mudahan jangan dikasih masalah tapi nggak mungkin deh, dikasih sehat aja,” harapnya (Ribas).