• Tentang SM
  • Disclaimer
  • Redaksi
  • Media Siber
  • Term & Condition
  • Privacy Policy
  • Hubungi Kami
Selasa, Juni 17, 2025
Suara Muhammadiyah
No Result
View All Result
  • Login
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora
No Result
View All Result
suaramuhammadiyah
No Result
View All Result

Ini Penjelasan Surat Al Isra Ayat 16 Menurut Haedar Nashir

Suara Muhammadiyah by Suara Muhammadiyah
18 Maret, 2017
in Berita
Reading Time: 1 min read
A A
0
Ini Penjelasan Surat Al Isra Ayat 16 Menurut Haedar Nashir
Share

SUKOHARJO, Suara Muhammadiyah-Bertempat di Gedung B DPRD Sukoharjo, Sabtu, 18 Maret 2017, Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir menjadi salah satu pembicara dalam Ngaji Kebangsaan; “Tafsir Surat al-Isra Ayat 16”. Selain Haedar, pembicara lainnya adalah ketua DPRD Sukoharjo, Nurjayanto.

Dalam uraiannya, Haedar mengulas tentang ayat yang artinya, “Dan jika Kami hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya mentaati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya.”

Baca Juga

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

Menurut Haedar, ayat itu menunjuk kepada suatu kaum yang mendurhakai Allah dan pembawa kebenaran. “Allah memberi nikmat kepada suatu kaum, tetapi mereka tidak taat, durhaka kepada Allah, maka berlaku ketetapan Allah untuk menghancurkan bangsa tersebut,” ulasnya. Ayat itu menjadi pembelajaran dan cermin bagi bangsa Indonesia.

Haedar melihat ada beberapa aspek yang bisa diambil pelajaran dari ayat tersebut. Yang paling utama adalah aspek ilahiyah. Bahwa manusia diciptakan untuk beribadah kepada-Nya dan tunduk dengan ketentuan-Nya. Sebagai konsekuensi, manusia akan memperoleh ganjaran dan sanksi atas semua yang dilakukannya di dunia. “Menjadi sunnatullah, akan menerima hukuman jika menolak perintah Allah,” ujarnya.

Allah menghadirkan manusia di muka bumi dengan membawa tugas untuk memakmurkan semesta. “Manusia diciptakan untuk menjadi khalifah agar mampu memakmurkan karunia Alla,” katanya. Oleh karena itu, siapa pun harus sadar perannya sebagai permakmur kehidupan di muka bumi.

Namun dalam kenyataannya, banyak manusia yang melupakan tugas utamanya. Ia justru menjadi pembuat kerusakan di muka bumi, berlaku zalim, dan melanggar aturan. Terutama jika dia berstatus sebagai penguasa. Dalam kondisi ini, jika mereka juga menolak peringatan dari para pembawa kebenaran, maka yang rugi bukan hanya penguasa itu, namun juga seluruh negeri. Mereka akan mendapatkan kehancuran sebagaimana maksud ayat.

Oleh karena itu, Muhammadiyah sebagai gerakan amar makruf nahi munkar harus senantiasa berada di jalan sebagai pembawa kebenaran. Pemuda Muhammadiyah diharapkan ikut serta aktif dalam politik dan menjadi penyeimbang. “Jangan sampai orang-orang yang berbuat makar tersebut menguasai dinamika politik,” katanya. (Ribas)

Tags: Haedar NashirmuhammadiyahNgaji Kebangsaan
Suara Muhammadiyah

Suara Muhammadiyah

Related Posts

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah
Berita

Deni Asy’ari Tekankan Relevansinya Mengonsolidasikan Gerakan Ekonomi Berjamaah

28 September, 2024
Prof Dr Abdul Mu'ti
Berita

Muhammadiyah Kritik DPR Langgar Keputusan MK

22 Agustus, 2024
Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah
Berita

Tingkatkan Taraf Hidup Rakyat, Muhammadiyah MoU dengan BCA Syariah

2 Juli, 2024
Next Post
SMP Muhammadiyah Binjai Gondol Juara dalam OSN

SMP Muhammadiyah Binjai Gondol Juara dalam OSN

Please login to join discussion
  • Kotak Pos
  • Privacy Policy
  • Disclaimer
  • Pedoman Media

© SM 2021

No Result
View All Result
  • Home
  • Berita
  • Khazanah
  • Hadlarah
  • Khutbah
  • Tanya Jawab Agama
  • Wawasan
  • Humaniora

© SM 2021

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In