SURAKARTA, Suara Muhammadiyah-Keperawatan Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta menggelar kuliah pakar bagi mahasiswa DIII Keperawatan dengan tajuk “Peran Perawat Keluarga Dalam Konteks Komunitas”. Kaprodi DIII Keperawatan Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta, Yuli Widyastuti SKep, Ns, MKep, menyampaikan bahwa kuliah pakar yang diikuti oleh 500 Mahasiswa ini merupakan ajang menambah ilmu pengetahuan mahasiswa dan motivasi dalam melakukan penelitian bagi staf pengajar di lingkungan Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta.
Kuliah pakar yang digelar selama 2 hari yaitu dari 20 hingga 21 maret 2017 di gedung rektorat Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta mendatangkan Guru besar Prof Somjit Daenseekaew, dari Khon Khaen University Thailand. Somjit Daenseekaew dalam paparanya menyampaikan tentang bagaimana asuhan keperawatan komunitas dan memberikan potret pelayanan asuhan keperawatan komunitas di Thailand.
“Minimal dengan kuliah umum ini dapat membuka wacana mahasiswa. Apabila selama ini hanya meraih materi dari dosen internal, dengan kita mendatangkan expert langsung, diharapkan dapat menambah kompetensi mahasiswa,” ujar Yuli Widyastuti.
Wakil Ketua I Cemy Nur Fitriya SKep, Ns, MKep dalam sambutannya menjelaskan bahwa kegiatan kuliah pakar merupakan salah satu bentuk kerja sama yang terjalin dengan baik antara Stikes PKU Muhammadiyah Surakarta dengan Khon Khaen University of Thailand. Disamping itu juga untuk menguji dan mengaplikasikan daya serap bahasa internasional salah satunya bahasa Inggris. Sehingga mahasiswa siap nantinya jika berinteraksi dengan masyarakat Internasional.
“Selain itu kami berharap bahwa kegiataan kuliah pakar ini dapat berlanjut dengan kerja sama seperti tahun sebelumnya dengan mengirimkan mahasiswa kami ke Khon Khaen University of Thailand baik pertukaran mahasiswa maupun pertukaran research,” tegasnya.
“Kegiatan ini insyaAllah akan kami kembangkan secara berkala dan nantinya akan mendatangkan para pakar dibidang kesehatan untuk memberikan pengalaman dan tambahan ilmu para mahasiswa kami untuk dapat berkembang dengan menerima pembelajaran tidak hanya dari tenaga pendidik di stkes saja akan tetapi langsung mendapatkan dari pakar dibidangnya,” tandasnya (Teguh).
