SOLO, Suara Muhammadiyah– SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo melakukan panen kangkung yang sudah ditanam secara hidroponik menggunakan botol mineral bekas. Kegiatan ini sudah berlangsung beberapa bulan yang lalu untuk penanaman oleh siswa kelas VII dan VIII.
Tujuan kegiatan ini sebenarnya untuk menumbuhkan kecintaan alam para siswa dan belajar kewirausahaan yang bernilai ekonomis, dimana penerapan kegiatan ini dilaksanakan pada materi pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris mengenai “teks prosedur”.
“Untuk kelas VII hanya sampai di penanamannya saja tetapI untuk kelas VIII penilaian sampai pada tumbuh 6 daun,” kata Frida, guru Bahasa Inggris dan sekaligus pengelola untuk tanaman Hidroponik ini. “Tetapi pada kenyataannya tanaman ini dirawat dan dipelihara sampai pada hari ini proses pemanenan untuk tanaman kangkung,” imbuhnya.
Frida juga mengharapkan kedepan akan diadakan adanya pelatihan atau TOT yang nanti direncanakan dengan salah satu perguruan tinggi di Solo. Pelatihan itu bertujuan untuk penguatan program ini sampai nantinya menjadi salah satu program pilihan ekstrakurikuler di SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo, Dia juga mengharapkan kedepan bisa mencoba lebih banyak tanaman hidroponik selain kangkung, sawi, selada dan lainnya.
Program kegiatan ini memang diapresiasi oleh Sukidi selaku kepala sekolah SMP Muhammadiyah 1 Simpon Solo. Kewirausahaan sangatlah penting sebagai bekal siswa setelah lulus dari sekolah, dan memberikan pembelajaran kebersihan dan pemanfaatan daur ulang, dimana botol mineral dapat digunakan sebagai pot dalam penanaman hidroponik ini. Sukidi juga mengharapkan semoga program ini dapat berjalan dengan baik dan menjadi program ekstrakurikuler unggulan sekolah.