PURBALINGGA, Suara Muhammadiyah- Salah satu ciri khas Persyarikatan Muhammadiyah adalah terselenggaranya kajian rutin. Hal ini berlaku pula bagi salah satu ranting Muhammadiyah Purbalingga yang berada di ujung paling utara Kota Perwira, Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Palumbungan yang menyelenggarakan pengajian rutin setiap hari Ahad Kliwon.
Bertempat di Balai Muslimin PRM Purbalingga, Ahad (30/4) lalu, ranting Muhammadiyah ini menggelar pengajian rutin dengan menghadirkan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah yang merupakan tokoh Muhammadiyah asal Banyumas, Daelamy.
Dalam kesempatan tersebut, Guru Besar bidang ilmu hadits IAIN Purwokerto ini menyampaikan pesan di hadapan jamaah agar ber-Islam secara kaffah. Menurutnya, seseorang dikatakan belum kaffah manakala masih mencampur adukkan ajaran agama Islam dengan ajaran agama lain, mengikuti kebiasaan banyak orang tanpa dasar yang kuat, serta melakukan amalan dengan alasan mengikuti tradisi nenek moyang.
Tak hanya itu, ia juga meminta kepada jamaah yang hadir untuk mempersiapkan diri sebeum memasuki bulan suci Ramadhan. “Persiapkan diri sebelum memasuki bulan suci Ramadhan dengan memperbanyak bersedekah, bertadarrus, dan beri’tikaf selain berpuasa dan juga tarawih,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu penyelenggara kegiatan, Muhammad Nasir mengaku bahagia dan bersyukur dengan semangat warga Muhammadiyah dalam membangun persyarikatan melalui pengajian ini. “Kami merasa sangat bangga dengan konsistensi warga Muhammadiyah yang rutin mengikuti pengajian,” ungkapnya (Mas DF).