LEBAKSIU, Suara Muhammadiyah- Tingkatkan mutu dan Kualitas SMK Muhammadiyah Lebaksiu Tegal Jawa Tengah hadirkan Guru Tamu Asal Perancis dan Mahasiswa Thailand. Program pengembangani ini adalah bagian pelayanan untuk peserta didik SMK muhammadiyah Lebaksiu di bidang Bahasa Inggris. Program yang diselenggarakan bekerjasama dengan UNIMUS mendukung dan ikut andil mendatangkan Dosen dan Guru Tamu Asal Perancis dan Mahasiwa Tailand.
Sebanyak 400 Pelajar Muhammadiyah berkumpul pada Selasa (09/5) di Gedung Indor SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kab Tegal. Menurut Andi Riswandi selaku kepala Sekolah saat ini SMK Muhammadiyah Lebaksiu Kab Tegal Memiliki 4 Kompetensi Keahlian Farmasi, Analis Kesehatan, Akuntansi dan Administrasi Perkantoran, sebagi bentuk proses pelayanan peserta didik bersana Humas SMK Muhammadiyah Lebaksiu. “Alhamdulillah bisa kerjasama dan kordinasi dengan Baik dengan Humas Universitas Muhammadiyah Semarang Jawa Tengah, yang membantu dan mensukseskan Acara Talk Show Internasional bersama Dosen yang berasal dari Negara Perancis dan Mahasiswa Tailand,“ terangnya.
Berbicara tentang pendidikan yang berkualitas, menurut Kepala SMK Muhammadiyah Lebaksiu kab Tegal pendidikan merupakan kunci untuk semua kemajuan dan perkembangan yang berkualitas, sebab dengan pendidikan manusia dapat mewujudkan semua potensi untuk proses kreatifitas dan inovasi baik sebagai pribadi maupun sebagai Pelajar. “Dalam rangka mewujudkan potensi diri menjadi multiple kompetensi seluruh jurusan harus melewati proses pendidikan yang diimplementasikan dalam proses pembelajaran yang menyenangkan,” imbuhnya.
“Kegiatan ini adalah bentuk pengembangan SMK Muhammadiyah Lebaksiu di bidang peningkatan kualitas terhadap peserta didik dan silaturahmi sesama Amal Usaha Muhammadiyah di Sektor Pendidika,” ungkap Andi Riswandi, Selaku Kepala Sekolah.
Sementara menurut waka Humas SMK Muhammadiyah Lebaksiu InsyaAllah tidak hanya dari Perancis saja, saat ini SMK Muhammadiyah Lebaksiu sedang berkordinasi dengan Korea untuk saling mengembangkan sekolah untuk mencetak generasi yang berkarakter dan siap menjadi wirausahawan.
Sedangakan Menuru Lea Marjorie Sanches Dosen Asal Prancis yang didampingi oleh penerjemah Indonesia, pembelajaran inovatif bisa mengadaptasi dari model pembelajaran yang menyenangkan.
“Learning is fun merupakan kunci yang diterapkan dalam pembelajaran inovatif dan SMK Muhammadiyah Lebaksiu untuk menjadi sekolah yang terbaik,” ungkapnya (HENDRA APRIYADI).