PONOROGO, Suara Muhammadiyah-Setelah satu bulan melakukan kegiatan wajib mondok di Pesantren Al Manar, sampailah pada hari yang di tunggu-tunggu yaitu penutupan malam puncak berakhirnya kegiatan pondok pesantren Al manar. Mahasantri menyambut kegiatan tersebut dengan gembira. Pada malam puncak penutupan untuk memeriahkan kegiatan tersebut, setiap kelompok mahasantri wajib untuk menampilkan kreativitas yang menarik yang di bina oleh para Musrifah masing-masing kelompok.
Kegiatan penutupan ini dipandu oleh Iz Anisa dan Revina selaku MC. Acara penutupan diawali dengan pembukaan dan sambutan yang di sampaikan oleh Wawan Kusnawan selaku Ketau Penanggung Jawab Kegiatan Pesantren Al Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Setelah pembukaan dan sambutan, sampailah dimana acara di tunggu-tunggu semua mahasantri yaitu Kreativitas Pentas Seni Santri. Dilla dan Desinta selaku Host Hiburan Kreativitas yang sangat luar biasa, mereka seperti Host-host yang sudah terkenal. acara Kreativitas Pentas Seni yang pertama diawali oleh kelompok 2 dengan menampilkan Musikalisasi.
Dan selanjutnya penampilan dari kelompok kelompok lain. Ditengah acara Mudabiroh mengumumkan juara hasil lomba salah satunya lomba MTQ yang di menangkan oleh kelompok 8 juara pertama. Dan lomba cerdas cermat yang di menangkan oleh kelompok 3 sebagai juara pertama. Setelah itu Pensi di lanjutkan kembali yang di meriahkan oleh kempok 8 yang menyanyikan lagu Bunda dari Melly Goeslaw dan Mungkinkah dari Stinky.
Nah, di sini mahasantri sudah merasa bosan karena penampilan dari banyak kelompok menampilkan lagu slow yang bikin ngantuk. Disinilah ada satu penampilan dari kelompok 7 yang membuat suasana yang tadinya bosan, sunyi dan ngamtuk menjadi hidup kembali karena kelompok mereka menyanyikan lagu dangdut koplo yang lagi hits banget nih judulnya Tangise Sarangan yang di vocali oleh Dona manajemen 2D. dan tak kalah menarik lagi penampilan dari kelompok 3 perwakilan dari kelas 2B manajemen. Mereka membawakan pensi dengan menari sarung. maksudnya tari sarung itu sarung yang mereka gunakan untuk menutup setengah badan mereka dan di bagian kaki mereka menggunakan jas almamater yang di talikan tangan mereka, jadi ketika tangan di tarik keatas jadilah almamater yang di tali itu membentuk kurcaci kecil.
Keseruan Mahasantri sangat luar biasa sehingga suasana pentupan terlihat ramai dan menarik. Para Mahasantri merasakan betapa indahnya kebersamaan pada saat acara penutupan bahkan mereka sangat merindukan hal-hal seperti ini karena selain mereka mendaptkan ilmu Ke Islaman tentu mereka juga mendaptkan banyak hikmah selama mereka mondok di Pesantren Al Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo, tandas Santi dan Intan salah satu Mahasantri.
Tak terasa haripun semakin malam setelah semua kelompok sudah menampilkan pensi masing masing, acara selanjutnya mbak Mudabiroh mengumumkan juara-juara lomba Kreativitas Pentas Seni Mahasantri. Selanjutnya pengumuman lomba Motivator Muda yang di menangkan oleh saudari Riska Nur Baeti dari kelompok 3 kelas 2B manajemen, dan ada juga lomba Poster yang di menangi oleh kelompok 8 guys dari kelas 2E manajemen memang posternya yang mereka buat bagus lucu dan menginspirasi banget sih. Pertama juara pensi Terkompak yang di menangi oleh kelompok 8 dan juara pensi Terviral yang di menangi oleh kelompok 7. Tidak terlepas juga pengumuman Juara Mahasantri Teladan, dimana juaranya diperoleh Iz Annisa dari Perwakilan kelompk 6.
“Alhamdulillah selesailah acara kita malam ini dan dirankaian dengan maaf-maafan dengan semua Musrifah, Mudabiroh, dan Mahasantri Al Manar sebagai wujud silaturrohim dan kekeluargaan selama mondok serta terus dijalani samapai selamanya. Foto bersama pun tidak ketinggalan, sebagai wujud kenang-kenangan Mahasantri dengan Musrifah serta Mudabiroh selama di Pondok Pesantren Al Manar Universitas Muhammadiyah Ponorogo,” tutur Wawan Kusnawan (Intan YZ).