SURABAYA, Suara Muhammadiyah-Perjalanan tiga tahun bukan waktu yang lama, singkat tapi memiliki ribuan cerita. Tepat hari Jum’at 2 Juni hasil dari UNBK telah muncul. Kegelisahan berkecamuk dihati para pelajar SMP Muhammadiyah 2 Surabaya biasa disebut Spemda Genteng. Hasil yang dinanti pun telah tiba, dengan ceremonial Spemda Graduation 2017, Sabtu (3/6) malam, di Taman Budaya Surabaya. Acara yang dikemas dengan tema flash moment ini dimeriahkan dengan puluhan penampilan yang spektakuler. Teater, perkusi, saman hingga bintang tamu, brass band SMA Muhammadiyah 10 Surabaya, semakin menghidupkan acara.
“Saya benar-benar mencintai sekolah ini dengan sangat besar, karena di sinilah saya mendapatkan apa yang saya inginkan. Kegiatan yang penuh tak mengganggu pelajaran dalam kelas, justru penunjang dalam meraih cita-cita saya. Kawan-kawan Spemda pun sangat membanggakan, mereka memiliki prestasi dalam bidang olahraga, seni dan akademis tingkat kota maupun nasional tapi tak pernah menyombongkan diri mereka, ” ungkap Nabila Ainur Rahmah saat menyampaikan kesan di atas podium.
Sengaja acara lulusan Spemda Genteng dikemas Flash Moment agar kenangan di Spemda Genteng tetap melekat untuk para lulusan 2017. Spemda Graduation 2017 meluluskan 157 siswa, dan memberikan penghargaan bagi siswa berprestasi tingkat nasional kategori akademis, olahraga dan seni. Penghargaan berupa medali dan uang tunai ini juga diberikan kepada siswa kelas 7 dan kelas 8 sebagai motivasi untuk menularkan prestasi kepada kawan-kawan lain.
“Kecerdasan itu majemuk, 71% anak Spemda memiliki kecerdasan kinestetik, adanya kelas keberbakatan menjadikan wadah untuk mereka yang memiliki bakat berbeda-beda. Tak hanya itu, akademis juga terwadahi sesuai dengan bidang pelajaran yang telah mereka tekuni. Semoga Siswa Spemda dapat menjadi generasi penerus yang berkarakter islami di luar sana kelak, ungkap Kepala SMP Muhammadiyah 2 Surabaya, Dra. Ida Indahwati Waliulu saat memberikan sambutan. (Firzah Kusnanto)