TEGAL, Suara Muhammadiyah- Pimpinan Daerah ‘Aisyiyah (PDA) Tegal mengunjungi Kantor Wali Kota Tegal pada Selasa (11/7). Kehadiran aggota PDA Tegal dalam rangka audiensi ini disambut baik oleh Wali Kota Tegal, Siti Masitha Soeparno didampingi Kepala Bagian Kesra, Ali Rosyidi di Ruang Audiensi Wali Kota.
Dalam kesempatan tersebut, rombongan PDA Tegal yang dipimpin oleh Dewi Umaroh menjelaskan mengenai rencana pelaksanaan puncak kegiatan Milad Aisyiyah ke-103. Rencananya, kegiatan akan digelar di Gedung Aisyiyah Jalan Perintis Kemerdekaan, Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur pada Ahad (23/7).
“Terimakasih untuk yang kesekian kalinya karena bisa menerima kami untuk beraudiensi dengan ibu Walikota. Kami jajaran pengurus Aisyiyah Tegal berharap Bunda Sitha bisa menghadiri puncak acara tabligh akbar karena kehadiran Bunda bisa menggemberikan warga Aisyiyah,” tutur Dewi.
Bertepatan dengan momentum Syawal, rombongan Aisyiyah Tegal juga menghaturkan selamat Idul Fitri kepada wali kota dan jajarannya.
Senada dengan hal tersebut, Wali Kota Tegal yang akrab disapa Bunda Shita ini juga menyampaikan selamat hari raya idul fitri baik secara pribadi maupun sebagai Wali Kota Tegal yang juga merupakan ibunya masyarakat Kota Tegal.
“Setelah kita berpuasa selama satu bulan dan mumpung masih di bulan syawal, Bunda mengucapkan selamat hari raya idul fitri mohon maaf lahir batin dan selamat kepada Aisyiyah yang sudah 103 tahun terutama dalam memberikan pendidikan akhlak yang baik kepada generasi penerus,” ujarnya.
Tak hanya itu, dalam pertemuan tersebut juga diserahkan tali asih dari Wali Kota kepada Aisyiyah Tegal untuk kebermanfaatan dan kelancaran acara.
Lebih lanjut disampaikan Wali Kota bahwa pihaknya berharap agar dalam setiap kegiatan yang dilakukan Aisyiyah dapat menyentuh dan memberikan manfaat kepada masyarakat. Terlebih kepada generasi muda yang merupakan penerus tongkat estafet kepemimpinan di masa mendatang.
“Kalau generasi yang tangguh sudah bisa diciptakan, Bunda akan sangat tenang untuk menyerahkan estafet tongkat kepemimpinan kepada generasi penerus yang InsyaAllah merupakan cita cita kita bersama. Jaga tali persaudaraan semata mata adalah untuk menjaga kondusivitas daerah dan tetap jaga hablu minanas dengan penuh kasih sayang. Dan kepada ibu-ibu yang amanah ini bisa terus berkiprah dengan kapasitas dan ruang lingkupnya masing masing,” tandasnya (Andika/ Yusri).