YOGYAKARTA, Suara Muhammadiyah-Hilma Nadhifa Mujahidah, putri sulung dari Ketua Umum PP Muhammadiyah H Haedar Nashir dan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah Hj Siti Noordjannah Djohantini, akan melangsungkan pernikahan dengan Muhammad Sulaiman, putra dari H Marianto (alm) dan Hj Sumiati Abdullah. Prosesi akad nikah akan dilangsungkan besok Sabtu (15/7) pukul 08.30 WIB di rumah kediaman di Peleman, Taman Tirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta. Rencanannya, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Bapak Muhadjir Effendy akan menjadi saksi dalam prosesi aqad nikah. Ketua PP Muhammadiyah Bidang Tarjih dan Tajdid Yunahar Ilyas sedianya akan menyampaikan taushiyah pernikahan.
Resepsi pernikahan (walimatul ‘ursy) akan digelar di gedung Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Jalan Lingkar Selatan, Taman Tirto, Kasihan, Bantul, pukul 19.00-20.00 WIB. Resepsi pernikahan akan dihadiri lebih dari 4.000 undangan, terdiri dari para pejabat kementerian RI, kepala daerah, anggota dewan, pimpinan Muhammadiyah, dan pimpinan Amal Usaha Muhammadiyah dari seluruh Indonesia.
“Tamu diperkirakan mencapai 4.000 lebih, sesuai dengan jumlah undangan,” kata Deni Asyari, Direktur PT Syarikat Cahaya Media yang ditunjuk sebagai koordinator panitia resepsi pernikahan yang bertanggung jawab atas rombongan mempelai laki-laki. “Untuk prosesi akad nikah undangan memang terbatas. Rencananya, resepsi pernikahan di Sportorium UMY akan menggunakan pakaian adat Sunda,” jelas Deni di sela-sela kesibukannya mendampingi Menteri Pertahanan (Menhan) Republik Indonesia, Ryamizard Ryacudu, yang baru saja sampai di Yogyakarta. Bapak Menhan datang lebih awal dikarenakan tidak dapat hadir dalam prosesi akad nikah besok pagi.
Pernikahan Hilma Nadhifa Mujahidah dengan Muhammad Sulaiman merupakan momentum spesial bagi warga Muhammadiyah. Sebab, ia putri sulung dari pasangan yang kini menjabat sebagai Ketua Umum PP Muhammadiyah dan Ketua Umum PP ‘Aisyiyah. Muhammad Sulaiman, mempelai laki-laki asal Kepulauan Riau, adalah menantu pertama dari pasangan orang nomor satu di Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah.
Atas nama jajaran manajemen redaksi majalah Suara Muhammadiyah dan suaramuhammadiyah.id kami mengucapkan, “Barakallahu laka wa Baraka ‘alaika, wa ja’al bainakuma fi khair.”(red)