FGM dan MKKS Muhammadiyah Karanganyar Dukung Pendidikan Karakter Kemendikbud

FGM dan MKKS Muhammadiyah Karanganyar Dukung Pendidikan Karakter Kemendikbud

KARANGANYAR, Suara Muhammadiyah – Guru Muhammadiyah yang professional dengan karakter Islam berkemajuan menjadi harapan dan tantangan dunia pendidikan khususnya pada Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) bidang pendidikan. Bertempat di halaman SMK Muhammadiyah 2 Karanganyar, Sabtu (15/07) dilakukan pelantikan Forum Guru Muhammadiyah (FGM) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah  (MKKS) SMP/MTs, SMA/SMK Muhammadiyah Kabupaten Karanganyar tahun 2017-2021.

Pelantikan FGM dan MKKS Muhammadiyah Karanganyar dilakukan oleh Ketua PDM dan Ketua Dikdasmen sebagai forum komunikasi mengembangkan diri menuju guru professional dihadiri oleh pengurus terlantik, perwakilan guru Muhammadiyah, pimpinan pleno PDM Karanganyar bersama majelis / lembaga dan tamu undangan lain.

Mengawali acara pelantikan sambutan dari ketua Dikdasmen (Pendidikan Dasar dan Menengah) PDM Karanganyar Suharna yang menyampaikan terima kasih dan atas peran guru Muhammadiyah Karanganyar sehingga sekolah-sekolah Muhammadiyah Karanganyar mendapat kepercayaan masyarakat. “Kepercayaan yang tinggi dari masyarakat ini sekaligus sebagai amanah yang tidak ringan yang harus ditunaikan dengan baik dan sungguh-sungguh, kita harus bisa menanamkan kesan baik dari guru Muhammadiyah dibanding guru dari lembaga lain” kata Suharna.

Ketua PDM Karanganyar Muh. Samsuri dalam sambutannya menyampaikan selamat dan terima kasih atas dilantiknya kepangurusan FGM dan MKKS yang diharapkan bisa menjadi mitra kerja Pimpinan Daerah Muhammadiyah dalam mengembangkan pendidikan di Karanganyar yang lebih berkarakter sebagaimana program dari Kemendikbud melalui menteri Muhadjir Effendy.

Menurut  Samsuri setidaknya ada 3 hal yang harus dilakukan oleh pelaku pendidikan di Muhammadiyah Karanganyar dalam memperbarui spirit pendidikan berkarakter yang harus dipelopori oleh guru-guru Muhammadiyah tanpa harus membebankan sepenuhnya menanamkan nilai-nilai agama tanpa harus memmebebankan sepenuhnya pada guru agama saja.

“Tiga spirit menciptakan pendidikan karakter adalah yang pertama, menghidupkan kembali pengkajian Islam dengan pendalaman Al Qur’an dan Sunah Nabi SAW yang diaplikasikan kedalam semua mata pelajaran oleh guru. Kedua, Kreatif dan berani menawarkan bentuk pendidikan yang baru. Dan ketiga, spirit kemandirian sekolah yang kreatif yaitu sinergi dengan masyarakat melalui penawaran program-program unggulan’ kata Samsuri.

Sementara itu ketua FGM Karanganyar terpilih Burhan Mustaqim mengatakan forum guru yang dipimpinnya akan mengimplementasikan apa yang menjadi visi FGM yaitu mewujudkan guru yang berkarakter Islam berkemajuan yang berahklakul karimah sekaligus menjadikan FGM sebagai ajang silaturahmi guru-guru Muhammadiyah Karanganyar.

Disinggung tentang pro kontra penerapan pendidikan berkarakter oleh Kemendikbud melalui menteri Muhadjir Effendy, Burhan mengatakan jika sebagai guru dan kader Muhammadiyah pihaknya melalui FGM dan MKKS mendukung sepenuhnya. “Sebagagi warga dan guru Muhammadiyah pendidikan karakter menjadi sesuatu yang wajib dan harus dikaksanakan sekolah-sekolah Muhammadiyah di Karanganyar karena itu menjadi bagian cirri khusus pendidikan di Muhammadiyah” tegas Burhan Mustaqim yang juga Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah 3 Karanganyar. (MPI PDM Kra – JOe)

Exit mobile version