MALANG, Suara Muhammadiyah- Alunan musik akustik yang mengiringi lagu yang dibawakan grup siswa terdengar dari sebuah panggung kecil di halaman SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Selasa (18/7). Dengan vokal yang cukup merdu dari vokalisnya, musik akustik terasa mengusir lelah dan terik lapangan futsal tempat para siswa setempat beraktifitas sejak pagi.
Begitulah pemandangan yang tampak saat waktu jeda istirahat di sela-sela kegiatan masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (PLS) yang digelar di SMKM yang juga dikenal sebagai SMEAMU ini. Suasana rekreatif dan selingin hiburan live akustik tersebut sengaja ditampilkan agar siswa yang menjadi panitia PLS maupun siswa baru merasakan nyaman dan betah di komplek sekolah yang berada di Jalan Sukun, Kepanjen.
“Tagline where learning is fun Malvocs (brand SMKM 5 Kepanjen) kami wujudkan selama kegiatan PLS ini. Dengan demikian, siswa tidak merasa terlalu jenuh seharian beraktivitas di lingkungan sekolah,” terang M Imron Wahyudi, Waka Kesiswaan SMK Muhammadiyah 5 Kepanjen, Selasa (18/7) siang.
Selain pernik live music akustik untuk mencairkan suasana, lanjutnya, bagi siswa yang berbakat dan menyukai musik bisa naik panggung untuk mengisi lagu secara spontan. Selain main musik, peserta PLS juga diajak bermain game dan outbund untuk mengurangi ketegangan selama mengikuti kegiatan wajib bagi siswa baru ini.
Pada kegiatan MPLS yang diikuti 180 siswa baru ini, diberikan materi pengenalan IPM dan kurikulum pada hari pertama, Senin 17 Juli 2017. Sementara, di hari kedua juga disampaikan materi dari Bimas Polres tentang kenakalan remaja dan bahaya narkoba serta pihak Puskesmas tentang kesehatan reproduksi dan bahaya seks bebas.
“Selama dua hari mendatang, kegiatan dilanjutkan LBB yang dibimbing anggota Koramil. Ke depan, akan kami canangkan pembentukan polisi siswa, yang tugasnya membantu penegakan tatib dari dan oleh siswa,” imbuhnya.
Sementara itu, kegiatan PLS juga dilaksanakan di SMK Muhammadiyah 7 (SMK Mutu) Gondanglegi selama sepekan ini. Sejumlah sekitar 850 siswa baru dari 14 program keahlian di SMK Rujukan Nasional tersebut banyak ditempa mentalnya dengan berbagai materi dalam rangkaian kegiatan yang dijadwalkan.
Pelepasan balon menandai pembukaan kegiatan PLS ini dan dilakukan Wakil Kepala bidang Kesiswaaan Alif Supriadi bertempat di lapangan sekolah setelah apel pembukaan. Selain pembinaan di ruangan oleh panitia dari dewan guru setempat, kegiatan PLS juga dilakukan outdoor bekerja sama dengan pihak Koramil Kecamatan Gondanglegi.
Ketua panitia PLS SMK Mutu Termiantono Yogi mengungkapkan, dalam kegiatan ini SMK Mutu ingin membentuk dan menyiapkan mental siswa baru. Mereka diberi bekal agar sesuai dengan karakter dan cirri khas siswa SMK Mutu. Yakni, memiliki mental petarung dengan disiplin tinggi dan bisa bersaing dengan siapapun.
“Selama sepekan penuh mereka ditempa agar ke depan mampu menjadi siswa yang benar-benar siap menerima tantangan zaman. Melalui kegiatan ini pihak sekolah ingin membentuk budaya disiplin siswa. Karena, nantinya lulusan SMK Mutu akan ditunggu berbagai perusahaan besar,” terang Yogi.
Menurut Yogi, tentunya perusahaan besar selain butuh tenaga yang memiliki skill tinggi, juga mencari lulusan yang mampu bersikap disiplin, cekatan dan bermental baja. (amin)